Pengelola Pariwisata Sambut Baik Penyediaan Bus Gratis Oleh Dishub Jabar

BANDUNG – Pengelola Floating Market Lembang Kabupaten Bandung Barat menyambut baik program yang digulirkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, yang mengatur penyediaan bus gratis bagi masyarakat ke beberapa objek wisata di Jawa Barat.

Marketing dan Informasi Floating Market Mona mengakui, pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun, cukup memukul sektor pariwisata. Dengan adanya program penyediaan bus gratis tersebut, diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi sektor pariwisata, baik destinasi wisata maupun moda angkutan pariwisata salah satunya bus pariwisata.

Alhamdullilah, ada program begini kita ada peningkatan kunjungan juga. Jadi saling membantu, kayak bus-bus (Pariwisata) sudah meningkat juga,” ungkap Mona di Floating Market Lembang Kabupaten Bandung Barat, Senin (13/12).

Mona juga mengatakan, meski saat kondisi sudah lebih membaik, namun dukungan pemerintah untuk kembali menstabilkan perputaran ekonomi di sektor pariwisata sangat dinantikan.

Disinggung mengenai penerapan prokes, Mona menyatakan Floating Market mengedepan penerapan aturan tersebut.

“Kalau yang datang ke kita, tunjukin surat vaksin dulu. Kemudian cuci tangan dan lainnya sesuai dengan prokes,” jelas dia.

Pic program bus Pariwisata gratis Dishub Jabar Tata Bina Udin mengatakan, animo masyarakat  mengikuti program tersebut sangat tinggi. Pihaknya mengakui, cukup kewalahan dengan pendaftaran yang membludak.

“Animo cukup tinggi, kami sudah kewalahan juga. Harapan masyarakat bisa lebih, tapi karena keterbatasan kita. Tahun ini 36 bus dari 12 PO  bus wisata, kita kerahkan ke tiga lokasi wisata,” jelas Tata.

Tata juga menambahkan Dishub Jabar menyediakan sekitar 720 tempat duduk, untuk mengantarkan masyarakat secara gratis ke destinasi wisata, Floating Market Lembang, Sari Ater Subang dan wisata Karuhun Sumedang.

“Untuk tahun ini sampai hari Kamis. Kita ingin membantu perusahaan bus untuk bisa bangkit kembali karena selama dua tahun (pandemi) mereka tidak ada order. Kemudian juga objek wisatanya akan diramaikan kembali. Salah satu kontribusi dari pemerintah, sehingga ada kunjungan juga,” ucap Tata.

Sementara itu, Yuli salah seorang warga Kota Bandung merasa senang dengan adanya program penyediaan bus gratis. Selain dapat berwisata tanpa mengeluarkan biaya perjalanan, dirinya juga mendapat diskon hingga 50 persen untuk tiket masuk.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan