Anak 8 Tahun Diperkosa di Sumedang, Begini Pengakuan Keluarga Korban

Saat berada di kebun, korban menjelaskan apa saja yang dilakukan pelaku terhadapnya untuk memuaskan hasrat bejat pelaku.

Dari informasi yang diterima Jabar Ekspres, keluarga korban menerangkan, perlakuan bejat yang dilakukan korban kepada sang anak itu sekiranya terjadi pada dua bulan ke belakang.

Karena tak ada saksi dan sang anak tidak menceritakannya dua bulan lalu, sehingga keluarga korban merasa tidak terjadi hal menyimpang.

Dalam pemaparannya, O menuturkan, keheranannya muncul ketika keponakannya itu, sejak beberapa waktu lalu sempat mengeluhkan sakit setiap membuang air seni.

“Seminggu kemarin dia (korban) tiba-tiba bicara pernah dibegitukan di kebun oleh pelaku. Kita tanya lagi sampai akhirnya dia cerita banyak,” ucap O.

“Sudah divisum kemarin, kata orang kesehatan hasilnya ada lecet dan sedikit keluar cairan seperti nanah di bagian kelaminnya,” tambahnya.

Melalui informasi yang diterima Jabar Ekspres, sampai saat ini orangtua kandung korban tengah mencari nafkah dengan merantau ke luar kota, sehingga sang anak masih dalam pengawasan pamannya di Kampung Cibulakan, RT02 RW15, Desa Sindang Galih, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. (mg5/wan)

Tinggalkan Balasan