Email yang Harus Segera Dihapus dari Kotak Surat Agar Terhindar dari Kejahatan Siber

JAKARTA – Pelaku kejahatan siber sudah sejak lama mengincar kotak pesan surat elektronik, terutama untuk email bisnis, untuk mencuri data.

Salah satu serangan yang sering ditemui, menurut Kaspersky, dikutip Minggu (5/12), adalah Business Email Compromise melalui metode phishing. Peretas akan bisa mengakses email pengguna melalui serangan tersebut.

Tentu hal tersebut sangat berbahaya jika email mengandung data yang sensitif, misalnya laporan keuangan perusahaan.

“Dalam beberapa kasus, studi yang cermat atas laporan keuangan juga dapat memberikan peluang untuk manipulasi bursa saham,” kata pakar keamanan di Kaspersky, Roman Dedenok.

Penjahat siber bisa mendapat informasi tentang bisnis perusahaan sampai menyerang mitra perusahaan berbekal data laporan keuangan tersebut.

Agar tidak terjadi, Kaspersky menyarankan email-email berikut segera dihapus dari kotak surat.

1. Data otentikasi

Beberapa perusahaan masih mengirimkan kata sandi melalui email ketika karyawan mereka menyetel ulang kata sandi untuk masuk ke laman kerja mereka. Terkadang karyawan juga mengirim informasi login dan kata sandi.

Pesan seperti ini menjadi incaran peretas, mereka mendapatkan tambahan untuk melakukan rekayasa sosial dan meluncurkan serangan lainnya.

2. Notifikasi layanan online

Pengguna internet akan mendapatkan email dari layanan digital yang mereka ikuti, apakah pembaruan kebijakan sampai pemberitahuan untuk menyetel ulang kata sandi.

Sekilas pesan seperti ini tidak menarik, namun, bagi peretas email seperti itu menunjukkan layanan apa saja yang digunakan korban. Dalam banyak kasus, peretas akan meminta perubahan kata sandi pada layanan sehingga korban akan kehilangan akses ke akunnya.

3. Dokumen pribadi

Pengguna email perusahaan sering menggunakan kotak pesan layaknya penyimpanan cloud, yaitu untuk menyimpan berkas pribadi seperti paspor, kartu identitas, pembayaran pajak atau dokumen lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan atau perjalanan bisnis.

Kaspersky menyarankan segera hapus pesan tersebut dan hanya menyimpan dokumen penting di penyimpanan terenkripsi.

4. Dokumen bisnis

Email menjadi tempat pertukaran dokumen perusahaan dengan kolega dan sangat menarik bagi peretas.

Seperti yang dicontohkan sebelumnya, laporan keuangan bisa menjadi jalan masuk penjahat siber untuk melancarkan serangan lainnya terhadap perusahaan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan