Dalam Satu Malam, 2 Bencana Hantam Desa Ciherang Kabupaten Bandung

NAGREG – Musibah bencana di musim hujan masih mengancam setiap daerah termasuk wilayah Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Diketahui, dalam hari yang sama, Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg mengalami musibah bencana berbeda sebanyak dua kali.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Desa Ciherang, Taufik Bakti Ismail. Dia berujar, pada malam hari wilayahnya sempat dilanda luapan air yang cukup besar.

“Pertama terjadi luapan air hujan yang membawa material tanah sampai terseret ke jalan raya,” kata Taufik kepada wartawan Jabar Ekspres, Jumat (3/11).

Akibatnya, dijelaskan Taufik, material tanah yang terbawa oleh luapan air hujan itu sempat menghalangi akses jalan, sehingga aktivitas kendaraan di Jalan Raya Bandung-Garut terhenti.

“Macet di Jalan Raya Bandung-Garut, masuknya ke wilayah Kampung Ciburial, RW08 RT04 (Kecamatan Nageg),” pungkasnya.

Tak hanya mengakibatkan kemacetan di Jalan Raya Bandung-Garut. Taufik menerangkan, material tanah yang terbawa oleh luapan air hujan tersebut juga berdampak ke pemukiman warga di wilayah RW09.

Selain dilanda luapan air hujan yang membawa material tanah, Desa Ciherang juga diketahui sempat diterjang musibah bencana longsor di hari yang sama pada Kamis (2/11) malam.

“Longsor juga sempat terjadi akibat hujan kemarin malem. Tanah turun sekitar empat sampai lima kubik luasnya,” imbuh Taufik.

Dalam pemaparannya tersebut, Taufik menuturkan bahwa Jalan Raya Bandung-Garut yang sebelumnya sempat dipadati material tanah semakin tertutup akibat adanya longsor.

“Kebadan jalan masih di jalur yang sama ke arah Garut. Lokasinya di Kampung Cibajeg, 400 meter dari lokasi luapan air hujan,” ucap Taufik.

Beruntung, akibat dua musibah bencana yang terjadi dalam satu malam di Desa Ciherang itu tidak memakan korban jiwa. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan