Buruh Jabar Minta Gubernur Segera Tetapkan UMK 2022

BANDUNG – Ribuan buruh dari berbagai perusahaan di Jawa Barat (Jabar) kini kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung.

Dari pantauan Jabar Ekspres di lokasi, terlihat ribuan buruh tersebut berkumpul di depan gerbang Kantor Gubernur Jawa barat. Mereka meminta kepada Gubernur Jabar, M Ridwan Kamil untuk segera menetapkan Upah minimum Kota atau Kabupaten (UMK) pada tahun 2022 nanti.

Dengan adanya hal tersebut, menurut ketua Dewan Perwakilan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPD KSPSI) Jawa Barat, Roy Junto mengatakan bahwa selain meminta kepada Gubernur Jabar untuk menetapkan UMK, pihaknya juga meminta upah minimum sektoral (UMSK) untuk diterbitkan kembali.

“Selain meminta kepada gubernur Jawa barat untuk mendapatkan UMK tahun 2022 sesuai rekomendasi Bupati atau Wali Kota, kamu juga meminta mengenai UMSK untuk diterbitkan kembali. Karena kami menganggap pandangan hukum buruh dan amar putusan nomor 7 Mahkamah Konstitusi (MK) maka PP 36 atau 2021 sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) tidak dapat digunakan lagi selama dua tahun,” ucapnya saat orasi di depan Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (30/11).

Roy juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus melakukan demonstrasi hingga Gubernur Jawa Barat menandatangani UMK yang diharapkan oleh para buruh.

“Kami bertahan di sini sampai keputusan Gubernur Jabar ditandatangani sesuai dengan harapan kita,” ujarnya.

Selain itu, Roy juga menambahkan, para buruh yang saat ini sedang melakukan aksi didepan Gedung Sate meminta kepada Gubernur Jabar untuk menemui pihaknya. Bahkan, ia membandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang sempat menemui para buruh.

“Ada informasi tadi, Wagub (Wakil Gubernur) mau menerima, kami tidak mau karena SK (Surat Keputusan) Wagub itu tidak ada dalam UMK, yang ada SK Gubernur. Jadi Kami minta Gubernur yang menemui buruh. Kemarin Gubernur DKI (Jakarta) Anies Baswedan menemui ketika aksi, masa Gubernur Jabar enggak berani nemuin rakyatnya,” tegasnya.

“Hey Gubernur Jabar, Anda dipilih di sini adalah berdasarkan suara-suara yang hadir di sini. Anda bisa menang, bisa menikmati jabatan, dan fasilitas karena suara dari kaum buruh yang hari ini bertamu kepada Gubernur Jabar,” tambahnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan