Varian Omicron Merebak, Negara Ini Tutup Akses Pendatang 6 Negara

COLOMBO – Pemerintah Sri Lanka pada Sabtu (27/11), mengatakan akan menutup akses bagi para pelancong dari enam negara di bagian selatan Afrika terkait kekhawatiran atas virus COVID-19 varian Omicron.

Mulai Senin, menurut sebuah pernyataan pemerintah, varian omicron menyebar melalui para pelaku perjalanan yang datang dari Afrika Selatan, Botswana, Zimbabwe, Namibia, Lesotho, dan Eswatini tak akan dapat memasuki negara tersebut.

Para pelancong yang tiba dari keenam negara tersebut dalam dua hari terakhir akan harus menjalani karantina wajib selama 14 hari .untuk mengantisipasi menyebarnya virus Covid-19 varian omicron

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat mengumumkan bahwa varian baru virus corona menjadi sesuatu “yang diperhatikan”.

Varian itu pertama kali dilaporkan ke WHO oleh Technical Advisory Group on SARS-CoV-2 Virus Evolution (TAG-VE)  kelompok para ahli independen secara berkala memantau dan mengevaluasi evolusi SARS-CoV-2.

Kelompok ini juga menilai dan apakah mutasi dan kombinasi mutasi tertentu mengubah perilaku virus. virus. TAG-VE diadakan pada 26 November 2021 untuk menilai varian SARS-CoV-2: B.1.1.529.

Varian B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021. Situasi epidemiologis di Afrika Selatan telah ditandai oleh tiga puncak berbeda dalam kasus yang dilaporkan,

Terakhir didominasi varian Delta. Dalam beberapa minggu terakhir, infeksi telah meningkat tajam, bertepatan dengan deteksi varian B.1.1.529.

Infeksi B.1.1.529 terkonfirmasi pertama yang diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.

Varian ini memiliki sejumlah besar mutasi, beberapa di antaranya mengkhawatirkan. Bukti awal menunjukkan peningkatan risiko infeksi ulang dengan varian ini, dibandingkan dengan VOC lainnya.

Jumlah kasus varian ini tampaknya meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Diagnostik PCR SARS-CoV-2 saat ini terus mendeteksi varian ini.  (jpnn-red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan