Antisipasi Musibah Longsor, Desa Babakan Peuteuy Lakukan Hal Ini

CICALENGKA – Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung sebelumnya sempat dilanda musibah bencana longsor pada Selasa (16/11) kemarin.

Bencana longsor itu melanda warga Kampung Malingping, RT 03 RW 05, Desa Babakan Peuteuy, sehingga mengakibatkan kerusakan sebanyak tiga bangunan rumah.

Akibatnya, dari tiga rumah yang diterjang oleh bencana longsor tersebut, memberikan dampak kepada warga sebanyak lima Kepala Keluarga (KK).

Kepala Desa Babakan Peuteuy, Endang Sutisna manyampaikan, wilayahnya memang merupakan daerah yang terbilang rawan bencana alam terutama longsor.

“Kontur tanah gak merata, ada yang di atas kemudian sebelahnya di bawah, terus ada yang berkemiringan,” kata Endang kepada Jabar Ekspres di kantor desa, Rabu (17/11).

Selain kontur tanah yang tidak merata, Endang berujar, jalur drainase di Desa Babakan Peuteuy terutama di Kampung Malingting juga kurang baik.

“Saluran airnya kurang baik, karena wilayah di sana (Kampung Malingping) untuk penyaluran air, ketika hujan lebat airnya suka kemana-mana,” ujarnya.

Guna mengatasi bencana longsor, Endang menjelaskan, pihak desa sudah berupaya melakukan penambahan serapan tanah.

“Kita sudah upayakan penanaman pohon supaya bisa menyerap debit air yang berlebih,” imbuhnya.

“Selain itu, bersama Dinas Kehutanan di Garut rencananya mau menanam pohon keras yang akan dieksekusi oleh Kelompok Tani Mukti Desa Babakan Peuteuy,” tambahnya.

Sementara itu, guna memaksimalkan upaya dalam meminimalisir kembali terjadi bencana longsor, Endang menuturkan, pihak desa akan upayakan agar saluran air dapat benar-benar tertata baik.

“Untuk imbauan kepada warga sudah selalu disosialisasikan jika terjadi bencana harus bagaimana dan sudah disiapkan juga petunjuk evakuasi agar memudahkan warga juga supaya tidak bingung untuk menjauhi lokasi bencana jika terjadi,” tutup Endang. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan