Temuan NASA: Asteroid Seukuran Burj Khalifa Sedang Menuju Bumi

Eksplorasi asteroid adalah bidang utama dalam astronomi, dan banyak badan antariksa telah menyatakan minatnya untuk menjelajahi banyak objek besar di tata surya.

Pada bulan Oktober, Uni Emirat Arab mengumumkan rencana misi baru untuk menjelajahi asteroid, dan akan menjadi negara Arab pertama yang berhasil mendaratkan pesawat ruang angkasa di asteroid.

Hal itu direncanakan untuk diluncurkan pada tahun 2028 dengan waktu pengembangan tujuh tahun untuk pesawat ruang angkasa. Misi tersebut akan melihat UEA menjelajahi planet Venus, serta tujuh asteroid.  Yang berpuncak pada pendaratan yang direncanakan di asteroid itu sendiri pada tahun 2033, setelah lima tahun perjalanan misi.

Tiga negara telah mendarat di asteroid di masa lalu, dan banyak yang melihatnya sebagai sumber yang memungkinkan untuk operasi penambangan di masa depan. Karena, asteroid ini bisa kaya akan bahan mentah.

Terlepas dari potensinya, banyak juga yang benar-benar khawatir tentang bahaya asteroid dekat Bumi. Sebab, dampaknya dapat menghancurkan dan umat manusia saat ini tidak memiliki sarana yang memadai untuk bertahan melawannya.

Salah satu metode untuk kemungkinan menghentikan dampak asteroid adalah melalui penggunaan defleksi, yang berarti meluncurkan sesuatu untuk sedikit mengubah jalurnya.

Dalam istilah awam, defleksi bisa dianggap seperti “meninju” asteroid dengan roket dengan kecepatan yang cukup untuk mengubah arahnya dengan sepersekian detik. (antara)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan