CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengadakan upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76 di Lapangan Apel Pemerintah Kota Cimahi pada hari Rabu (10/11).
Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke-76 dipimpin oleh Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana. Upacara ini dihadiri oleh Forkopimda, LVRI Kota Cimahi, para pejabat eselon II dan III serta segenap Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemkot Cimahi yang mengikuti upacara melalui online.
Dalam sambutannya, Ngatiyana menyampaikan untuk menjaga persatuan bangsa, tidak membedakan suku agama, ras, dan antar golongan.
“Kita sadar bahwa kita berbeda-beda, tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan SARA, karena akan membuat mundur ke era sebelum sumpah pemuda 1928. Kita harus terus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia,” ucap Ngatiyana, Rabu (10/11).
Ngatiyana mengatakan, dengan perbedaan tersebut harus semakin memperkaya dan memperkuat bangsa Indonesia dengan memiliki sikap toleransi.
Tak berselang lama, Ngatiyana pun mengulas kembali jasa para pahlawan dalam merebut dan mempertahankan hak kemerdekaan Indonesia.
“Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sabagai Hari Pahlawan ini harus kita contoh, dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun, serta tidak pernah perduli akan keterbatasan atau halangan,” tuturnya.
“Semangat, tekad dan keyakinan pahlawan, harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi bersejarah (mengalahkan) musuh bersama yang sesungguhnya, yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti yang luas. Hal ini sejalan dengan tema hari pahlawan 2021 Pahlawanku Inspirasiku,” lanjutnya.
Dia menuturkan, terkait sumber daya alam, letak geografis negara dan sumber daya manusia Indonesia merupakan potensi besar untuk mengatasi kemiskinan dan kebodohan.
“Dalam 20 tahun mendatang kita akan memasuki Bonus Demografi yaitu periode di mana angka dependency ratio mencapai angka minimal. Dalam periode ini akan terdapat lebih banyak tenaga kerja produktif yang bermanfaat untuk memenangkan perang melawan kemiskinan dan kebodohan,” jelasnya.
“Walaupun ada potensi berkurangnya lapangan pekerjaan namun harus dihadapi dengan semangat wirausaha yang sesungguhnya,” katanya.
Ngatiyana menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda di Kota Cimahi tetap semangat dan berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan serta mengajak kepada seluruh ASN di Kota Cimahi untuk tetap berjuang, bekerja, berkarya serta melanjutkan perjuangan para pahlawan.