Tim Putra SMA Trimulia Melesat, Tantang Brada Hari Ini

BANDUNG – Tim putra SMA Trimulia berhasil memperlihatkan tajinya. Sebagai semifinalis Honda DBL West Java Series musim sebelumnya (2019), mereka sukses melewati rintangan pertama, kala bersua SMA Trinitas. Berlaga di Opening Party Honda DBL 2021 West Java Series, Sabtu (6/11) kemarin, anak-anak Trimulia tak memperlihatkan rasa nervous.

Justru, Troy dkk bermain ngotot sejak awal, hingga bisa menundukkan perlawanan Trinitas dengan skor 52-32. Memulai debut perdana di musim ini, pasukan asal Cicendo itu tampil trengginas. Sejak awal kuarter mereka menguasai jalannya pertandingan. Trimulia sukses menekan lawannya. Di dua kuarter awal mereka sudah unggul 30-10 atas Trinitas.

Pasukan Peny Setiadi itu memang efektif ketika melakukan transisi defense ke offense. Itu terlihat dari catatan statistik mereka. Tercatat 17 poin mereka tercipta dari fast break. Bukan hanya itu, mereka juga piawai mencuri poin dari paint area lawan. Itu dibuktikan dengan 32 poin yang dikonversi anak-anak Trimulia dari bawah ring lawan.

Pada pertandingan kemarin, Bryant Jeremia sukses menceploskan poin terbanyak buat timnya. Dirinya berhasil mencetak 16 poin dan 4 rebound, selama bermain 33 menit 2 detik di lapangan. Selain Bryant, rekan setimnya, Kenneth Kurniawan juga tampil moncer pada laga pembuka kemarin.

Forward bernomor punggung 12 itu mencetak 11 poin serta 4 rebound selama bermain 17 menit 52 detik di lapangan. Hebatnya, field goals Kenneth menyentuh angka 100 persen. Dari 5 kali tembakan dua angka, semuanya sukses dikonversi jadi poin bagi timnya. Meski gagal meraih kemenangan, Trinitas bukan tanpa perlawanan.

Mereka sempat memangkas ketertinggalan di kuarter ketiga. Sebanyak 18 poin berhasil dicetak oleh Samuel Rowenville dkk. Namun, konsistensi Trinitas untuk mengejar ketertinggalan belum membuahkan hasil maksimal. Samuel yang pada laga kemarin sore mencetak 9 poin dan 4 steal belum berhasil membawa kemenangan bagi timnya.

Usai laga pelatih mereka, Peny Setiadi turut mengomentari performa anak didiknya itu. Dirinya melihat meski bisa menang, masih ada catatan penting agar bisa melaju mulus sampai final. “Kami harus minimkan lagi turnover, kami latih pola defense lagi dan fokus menang di setiap game,” tandasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan