Kandidat Vaksin Pasif Covid-19 Sukses Lewati Uji Praklinis Berteknologi Nuklir

BANDUNG – Situasi pandemi akibat penyebaran Covid-19 dirasakan oleh sebagian besar negara di dunia. Hal ini mendorong Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Nuklir Terapan (PRTNT) – Organisasi Riset Tenaga Nuklir (ORTN) berkolaborasi dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) dan PT. Tekad Mandiri Citra (TMC) menyelesaikan uji praklinis terhadap IgY yang digadang sebagai vaksin pasif Covid-19.

Sumber data World Health Organization (WHO) per tanggal 2 November 2021 menyebutkan jumlah negara terdampak Covid-19 sebanyak 226 negara dan sebanyak 246 juta lebih orang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk menekan pertambahan kasus Covid-19, pemerintah telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya pemberian vaksin, dengan harapan dapat menciptakan kekebalan tubuh atau antibodi terhadap Covid-19.

Sebagai alternatif penanganan Covid-19, antibodi kuning telur ayam, IgY, merupakan antibodi spesifik yang dapat berikatan dengan virus dan mencegah menempelnya virus pada reseptor inang. IgY telah lama diteliti dan diaplikasikan pada diagnostik maupun terapi penyakit di hewan ternak dan juga manusia, bahkan IgY juga diketahui dapat menetralisasi virus SARS.

Kepala ORTN, Agus Sumaryanto mengatakan, uji praklinis terhadap IgY merupakan keberhasilan para peneliti di lingkungan PRTNT bersama para mitranya dalam mencari solusi penanganan Covid-19.

“Capaian ini juga menjadi bukti bahwa teknologi nuklir mempunyai peran dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat khususnya dalam penanganan Covid-19,” kata Agus dalam konferensi pers yang digelar di PRTNT, Jl. Tamansari 71 Bandung, Rabu (03/11).

Agus menambahkan, BRIN akan terus mendukung dan memfasilitasi berbagai penelitian khususnya di bidang kesehatan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Kolaborasi sesama peneliti dari dalam atau luar BRIN menjadi hal yang penting dalam mempercepat keberhasilan sebuah penelitian.

Peneliti PRTNT, Hendris Wongso menuturkan, kegiatan uji praklinis terhadap IgY sebagai kandidat vaksin pasif Covid-19 telah dimulai sejak september 2020. Unpad bersama PT. Tekad Mandiri Citra (TMC) telah berhasil memproduksi IgY spesifik sebagai antibodi Covid-19.

“IgY yang dihasilkan dalam telur ayam SAN (specific antibody negative) ini telah berhasil dimurnikan menggunakan metode kromatografi afinitas. Kemudian, IgY anti-Covid-19 ini juga telah terbukti dapat berinteraksi dengan antigen protein spike virus SARS-CoV-2 pada uji imunoreaktivitas,” tambah Hendris.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan