Potensi Aloysius Jumpa Juara Bertahan

BANDUNG – Technical meeting (TM) Honda DBL 2021 West Java Series telah berlangsung, Senin (1/11) kemarin. Bertempat di Honda Safety Riding Center Daya Adicipta Motora, Cimahi Jawa Barat, para peserta yang terdiri dari tim basket dan tim dance turut hadir pada kesempatan technical meeting tersebut.

Selain edukasi pemaparan protokol kesehatan (prokes), para tim basket juga melakukan sesi drawing ketika TM. Hasil dari undian drawing sendiri pun memuaskan. Salah satunya tertuju pada salah satu bagan putri.

Dimana SMA Santo Aloysius akan memulai pertandingan pertamanya di Honda DBL seri Jawa Barat (Jabar) melawan SMAN 10 Bandung.

Menariknya, Aloysius juga satu bagan dengan juara bertahan tim putri musim sebelumnya (2019), yaitu SMA BPK Penabur Cirebon.

Hal tersebut mengingatkan kita semua pada Honda DBL seri Jabar dua tahun silam. Kala itu BPK Penabur dan Aloysius saling berjibaku. Sayangnya Aloysius harus mengakui keunggulan lawannya, dengan skor 45-77.

Namun, perjalanan mereka juga tak mudah jika ingin revans dengan rivalnya tersebut. Sebab, mereka harus terlebih dulu menghadapi SMAN 10 Bandung. Pun kalau menang, mereka harus bersua SMA Baleendah. Tentu dengan syarat BPK Penabur Cirebon bisa menang melawan SMAN 2 Bandung dan juga SMAN 1 Rancaekek.

“Untungnya kami masih dihuni pemain senior, itu jadi kelebihan bagi kita, mereka sudah punya pengalaman di Honda DBL,” ucap William, pelatih kepala Aloysius. Sementara dari sisi BPK Penabur Cirebon, salah satu pemain mereka Yolanda Pradita tak ingin jemawa.

Meski mereka juara bertahan, tentu bukan hal mudah melewati setiap rintangan di Honda DBL musim ini. “Kami tak ingin di atas angin, kondisi pandemi membuat kami sulit memantau kekuatan lawan, pokoknya kami terus berusaha semaksimal mungkin,” cetusnya.

Kuntum Cemerlang Tetap Pede

Dari sektor putra, salah satu tim debutan, SMA Kuntum Cemerlang diprediksi bakal dihadapkan dengan situasi sulit.

Sebagai tim baru, mereka akan bersua SMAN 9 Bandung di laga perdananya. Selain itu, tim polesan Tri Wijoyo itu juga satu bagan dengan tim-tim unggulan. Salah satunya SMAN 1 Sindang, SMA BPK Penabur Cirebon, dan SMAN 2 Bandung yang berstatus juara bertahan musim sebelumnya (2019).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan