Underpass Bulak Kapal di Bekasi Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan Underpass Bulak Kapal di Kota Bekasi, Jawa Barat  selesai akhir tahun 2021 atau lebih cepat dari jadwal pengerjaan dalam kontrak pada Maret 2022.

Kehadiran underpass ini sudah sangat dinantikan masyarakat karena akan mengurai simpul kemacetan akibat pertemuan lalu lintas dari 4 arah, yakni dari dan menuju Jalan Ir Juanda, Jalan Joyo Martono, Jalan Pahlawan, dan Jalan Diponegoro arah Tambun, Kabupaten Bekasi, sekaligus memperlancar arus lalu lintas di perlintasan sebidang rel kereta api yang berada di sekitar simpang Bulak Kapal.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin lancar diharapkan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah sehingga dapat membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut.

“Pembangunan infrastruktur jembatan, flyover dan underpass akan memperlancar konektivitas dan aksesibilitas lalu lintas, di samping memberikan alternatif bagi warga untuk meningkatkan produktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki, dalam keterangannya, Minggu (31/10).

Underpass Bulak Kapal mulai dibangun sejak tanggal kontrak 24 September 2020 dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender hingga 17 Maret 2022. Berdasarkan data progres fisik, pembangunan underpass hingga minggu ke-3 Oktober sebesar 90,43 persen atau melebihi rencana kemajuan progres pekerjaan yang ditetapkan, yaitu 82,86 persen.

“Saat ini tim lapangan beserta kontraktor berusaha percepat pekerjaan di lapangan dengan menargetkan selesai pada 31 Desember 2021, lebih cepat dari awal,” ujar Pejabat Pembuat Komitmen 1.5 Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (Satker PJN I) Andy Suryanto dalam kesempatan yang sama.

Menurut Andi, underpass ini akan mengatasi dua masalah di persimpangan Bulak Kapal yang terjadi selama ini, yakni untuk melancarkan lalu lintas di persimpangan Jalan Ir. H. Juanda dan Jalan kota Pahlawan karena ada perlintasan kereta api.

Simpang Bulak Kapal menjadi simpul kepadatan lalu lintas di wilayah Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. Persimpangan ini merupakan titik temu arus kendaraan dari Kabupaten Bekasi-Kota Bekasi (Jalan Ir Juanda), pintu masuk Tol Bekasi Timur (Jalan Joyo Martono), Perumnas 3 (Jalan Pahlawan), dan Tambun atau Jalur Pantura (Jalan Diponegoro).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan