JAKARTA– Anggota DPR RI, Fadli Zon menilai, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas layak dicopot dari jabatannya buntut dari ucapannya bahwa Kementerian Agama adalah hadiah negara untuk Nahdatul Ulama (NU).
“Menteri kayak gini dicopot segera saja. Legacy apa yang mau ditinggalkan di Kementrian Agama?” ujar Fadli Zon, Selasa (26/10/2021).
Fadli Zon merasa heran dengan pernyataan tersebut. Sebagai pejabat publik, Menag harusnya pandai menempatkan diri dan jaga komunikasi.
“Menag ini sering salah menempatkan diri atau salah pernyataan,” kata Fadli Zon.
“Klaim ini perlu diklarifikasi termasuk oleh Pak Jokowi . Benarkah kementrian agama ini hadiah khusus untuk NU bukan untuk umat Islam secara keseluruhan atau umat beragama lainnya?” sambungnya.
Yaqut sendiri telah mengklarifikasi ucapannya. Dia mengatakan, pernyataan itu dia sampaikan dalam forum internal keluarga besar NU. Tujuannya untuk memotivasi para santri dan pesantren.
“Itu saya sampaikan di forum internal. Intinya, sebatas memberi semangat kepada para santri dan pondok pesantren. Ibarat obrolan pasangan suami-istri, dunia ini milik kita berdua, yang lain cuma ngekos, karena itu disampaikan secara internal,” terang Menag di Solo, Senin (25/10/2021).
Dia menilai wajar memberi semangat kepada santri di forum internal. Dia menilai pernyataan itu telah digoreng
“Dan memang saya juga tidak tahu sampai keluar lalu digoreng ke publik. Itu forum internal, konteksnya untuk menyemangati,” sambungnya.
Menag juga memastikan bahwa Kemenag tidak diperuntukkan hanya untuk NU. Buktinya, kata Menag, Kementerian Agama memberikan afirmasi kepada semua agama.
“Semuanya diberikan hak secara proporsional. Ormas juga tidak hanya NU saja,” tegas Yaqut. (Fin-red)