CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi bakal memberikan rekomendasi khusus bagi peraih medali emas pada ajang Pekan Olahraga Daerah (PON) Papua XX 2021 untuk menjadi Anggota TNI atau Polri.
Hal itu diungkapkan Ngatiyana ketika mengadiri acara Penguatan Kepada Atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar 2022 yang berlangsung di Cimahi Techno Park, Kota Cimahi pada Minggu (24/10).
“Yang dapat medali emas kita akan upayakan apabila atlet mau, kita rekomendasikan apakah mau polisi atau TNI,” sebut Ngatiyana.
Sekedar informasi, ada sejumlah atlet asal Kota Cimahi yang memperkuat Provinsi Jawa Barat pada ajang PON XX Papua 21. Hasilnya cukup menggembirakan, ada sejumlah atlet yang berhasil menyabet medali emas pada ajang tersebut.
Ngatiyana menegaskan, apabila atlet yang berprestasi dengan meraih emas pada Ajang PON Papua itu ingin menjadi polisi atau prajurit TNI, pihaknya bakal memberikan rekomendasi tersebut. Dengan catatan, meraih medali emas.
“Itu kalau memang atlet ada yang bersedia dan minat kita akan rekomendasikan untuk menjadi anggota TNI polisi. (Syaratnya) Medali emas,” tegas Ngatiyana.
Setelah berjuang pada ajang PON Papua, para atlet asal Kota Cimahi sendiri akan dihadapkan dengan pesta olahraga terbesar di Jawa Barat yakni Porprov tahun 2022 yang akan berlangsung di sejumlah daerah.
Pada ajang Porprov Jabar 2022 itu, Ngatiyana menargetkan Kota Cimahi masuk 10 besar. Porprov 2022 sendiri diikuti 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat. “Paling tidak kita bisa masuk 10 besar,” ucap Ngatiyana.
Dikatakan Ngatiyana, Pemkot Cimahi berkolaborasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Cimahi untuk mempersiapkan para atlet dan pelatih yang akan berjuang di Porprov 2022.
“Kita berikan penguatan dan sebagainya, yang di lapangan menyiapkan atlet-atlet untuk membawa nama baik Cimahi. Banyak atlet asal Cimahi kita persiapkan benar-benar untuk Porprov,” kata Ngatiyana. (FEY)