BANDUNG – Dalam mengoptimalkan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) di Kota Bandung, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung menyebut selain pemberian Swab PCR bagi siswa dan tenaga pendidik, pihaknya akan menggencarkan pemberian vaksinasi untuk pelajar berusia 12-17 tahun.
“Jadi untuk mengoptimalkan PTMT ini, akan mendorong untuk vaksinasi usia 12 tahun ke atas, dan saat ini sedang berjalan,” ujar Kasi Kelembagaan Peserta Didik SD, Disdik Kota Bandung, Liman Al Isnaeni pada saat dihubungi, Selasa (19/10).
Sementara itu, Lisman juga mengatakan bahwa dalam mengakselerasi pemberian vaksinasi usia 12 tahun ke atas, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung saat ini sedang menyisir terkait dengan masyarakat di usia tersebut yang belum mendapatkan vaksin.
“Disdik dan Dinkes saat ini sedang menyisir siswa-siswa yang berusia 12 tahun keatas yang belum mendapatkan vaksin khususnya di dosis pertama,” ungkapnya
Untuk pemberian vaksinasi nantinya, Lisman menambahkan bahwa pihaknya akan melaksanakan di setiap zona sekolah. Bahkan lanjut dia, khusus Sekolah Dasar (SD) itu berada di 8 zona dan sudah di tentukan di 13 titik untuk pelaksanaan vaksinasi pelajar.
“Itu di setiap zona (pelaksanaan vaksinasi), jadi misalnya khusus SD itu ada 8 zona yang sudah ditentukan itu di 13 titik, dan ini sudah berjalan hampir 50 persen lebih, dan itu hanya tinggal meyisir yang belum,” ujarnya
“Dan yang belum, nanti kita arahkan untuk di Puskesmas yang lokasinya dekat dengan Sekolah. Jadi diharapkan boleh Sekolah-sekolah Siswanya masih banyak yang belum mendapatkan vaksin untuk melakukan vaksinasi di Puskesmas terdekat,” sambungnya
Sementara itu, untuk diketahui capaian vaksinasi terhadap masyarakat yang berusia 12-17 tahun, kini berada di angka 26.80 persen atau 68.820 di dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua, berada di angka 19.55 persen atau 46.557 yang sudah tervaksin dari total sasaran keseluruhan 238.139 dosis.
(Mg4)
