DEPOK – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok menyebut keberadaan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) di Depok jumlahnya sangat banyak. Namun, yang terdaftar di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) masih sedikit.
“Harus diakui bahwa saat ini masih banyak LKP yang belum terdata. Ini bisa dilihat dari banyaknya LKP yang ada di Kota Depok yang jumlahnya tidak sesuai dengan yang terdaftar di Dapodik,” kata Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD DIKMAS), Disdik Kota Depok, Yulia Oktavia, Selasa (19/10).
Menurut Yulia, berdasarkan data yang dia terima, jumlah riil LKP yang beroperasi di Kota Petir itu diperkirakan lebih dari 200. Namun, di Dapodik tercantum hanya 108 LKP. Gap antara data riil dan yang terdata inilah yang kini menjadi persoalan, kata dia.
Untuk mengurai persoalan tersebut, pihaknya kini terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah LKP yang eksis di Depok. Tujuannya untuk menyinkronkan data LKP yang masih bias itu.
“Untuk mengatasi permasalahan ini kami mencoba menggelar kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) Penguatan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Selain bertujuan untuk pengembangan karir, juga untuk menyamakan ketidakasinkronan data terkait LKP itu sendiri,” paparnya.
Bersamaan dengan kegiatan tersebut, pihaknya menyampaikan sejumlah permasalahan lain yang menimpa LKP. Salah satunya mengenai perizinan.
Dikatakan, terdapat sejumlah LKP yang memiliki permasalahan dari sisi perizinan lembaga.
“Ada beberapa LKP yang baru mengajukan perizinan. Namun masa berlakunya telah habis. Di samping itu, terdapat pula masalah laimnya seperti perpindahan lokasi yang tidak disertai pelaporan ke Disdik Kota Depok dan sebagainya,” terangnya. (mg2)