Kenali Perbedaan Tes Swab Antigen dan PCR, Begini Faktanya

SUMEDANGTes swab antigen sering dijadikan syarat dalam beraktivitas masyarakat guna mengetahui bahwa tubuhnya tidak terpapar virus Covid-19. Namun tak jarang masyarakat menggunakan tes polymerase chain reaction (PCR) dengan alasan hasilnya lebih tepat mendeteksi keberadaan virus Covid-19. Perlu diketahui, terdapat perbedaan antara tes swab antigen dan PCR, yaitu cara pendeteksiannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Tanjungsari, dr Cepy Tricahyadi.

“Tes swab dengan tes PCR itu sebetulnya berbeda. Cuman banyak yang bilang dua cara tersebut sama-sama mendeteksi virus Covid-19,” kata Cepy kepada Jabar Ekspres di Puskesmas DTP Tanjungsari, Rabu (13/10).

Cepy menjelaskan, jika dalam istilah kesehatan, tes swab antigen merupakan suatu cara untuk mendeteksi kekebalan tubuh seseorang. Hal itu yang menjadi perbedaan antara tes swab antigen dan PCR.

“Antigen itu untuk mengecek antibodi kita. Kalau reaktif berarti antibodi orang tersebut sudah terbentuk,”tutur Cepy.

“Kalau non-reaktif berarti antibodi orang tersebut belum ada atau belum terbentuk. Istilah reaktif atau non-reaktif itu bukan artinya positif atau negatif Covid-19,” tambahnya.

Sementara itu, Cepy menerangkan, tes PCR memang merupakan salah satu cara dalam ilmu kesehatan guna mengetahui keberadaan virus dalam tubuh.

“Kalau PCR itu memang digunakan untuk mengecek keberadaan virusnya. Jadi virus dalam tubuh bisa diketahui dengan tes PCR,” ujar Cepy.

Cepy menuturkan, jika seseorang mengalami gejala awal Covid-19, maka langkah baiknya menggunakan tes PCR guna mengetahui apakah virus sudah menyebar dalam tubuh atau belum.

“Kalau mau mengetahui antibodi dalam tubuh kita sudah terbentuk baru gunakan tes swab antigen,” tutupnya. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan