Perjalanan Mudik Menggunakan Kereta Api Kini Wajib Booster

BANDUNG – Perjalanan mudik tahun 2022 kali ini diprediksi akan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dimasa Pandemi Covid-19.

Sehingga beberapa jasa pelayanan transportasi umum seperti Kereta Api akan menerapkan beberapa kebijakan.

Apalagi saat ini bagi calon penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik wajib harus telah mendapatkan vaksin dosis ke-3 atau biasa disebut Booster.

Hal tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementrian Perhubungan nomor 39 tahun 2022 yang disesuaikan kepada SE Satgas Covid-19 nomor 16 tahun 2022.

Menanggapi adanya peraturan tersebut, Kepala Humas KAI Daop II Bandung, Kuswardoyo mengatakan bahwa pihaknya telah memberlakukan kebijakan tersebut sejak, Selasa (5/4) kemarin.

“Terkait SE Satgas Covid-19, kalau KAI mengacu pada SE Kemenhub dan kebetulan tanggal 4 Kemarin SE Kemenhub sudah keluar, SE nomor 39 2022 KAI sejak tanggal 5 sudah menerapkan aturan terkait perubahan aturan dari SE nomor 25 ke 39,” jelas Kuswardoyo saat dihubungi, Kamis (7/4).

Kuswardoyo juga mengungkapkan, dengan adanya SE tersebut, calon penumpang yang belum mendapat vaksin booster diwajibkan untuk menunjukkan hasil negatif Swab Antigen maupun PCR. Akan tetapi, bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin booster, maka peraturan tersebut tidak berlaku.

“Untuk yang (sudah mendapat) dua kali vaksin tetap harus menyertakan bukti (negatif) Anti gen atau pun PCR, sementara yang satu kali harus menyertakan bukti PCR,” katanya.

“Tetapi aturan ini tetap tidak berlaku di anak di bawah 6 tahun,” imbuhnya.

Kuswardoyo menuturkan, sempat ada keluhan dari para calon penumpang terkait perubahan aturan ini.

Yang dimana, menurut dia, sebelumnya para calon penumpang yang sudah mendapat vaksin dosis dua bebas dari syarat tes antigen dan PCR. Akan tetapi pada SEb terbaru ini, hanya masyarakat vaksin dosis 3 saja yang bebas dari persyaratan tersebut

“Tapi mereka (calon penumpang) paham setelah dikasih tahu, mereka langsung antigen. Kebetulan kami masih ada 4 stasiun yang melayani antigen, Bandung Kircon l, Tasikmalaya dan Banjar,” pungkasnya. (Mg4/wan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan