Pelayanan Pasien Berobat Puskesmas DTP Tanjungsari Meningkat

SUMEDANG – Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Tanjungsari catat mulai terjadi peningkatan pasien berobat secara bertahap.

Hal itu terjadi pasca turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Sumedang menjadi level tiga.

Kepala Puskesmas DTP Tanjungsari, Dr Cepy Tricahyadi menyampaikan, peningkatan pasien berobat secara umum bergejala penyakit tidak menular.

“Kunjungan tetap sama, dulu banyak Covid-19, tapi sekarang mulai meningkat tapi gak melonjak,” kata Cepy kepada Jabar Ekspres di Puskesmas DTP Tanjungsari, Kamis (7/10).

Dari turunnya level PPKM, menurut Cepy, untuk saat ini laporan kasus terpapar virus Covid-19 dapat dikatakan minim.

“Sudah sedikit, paling satu atau dua orang. Itu langsung diisolasi mandiri kalau memang bergejalanya mengarah ke Covid-19,” pungkas Cepy.

Cepy mengatakan, apabila dibandingkan dengan kondisi sebelum lonjakan pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, pelayanan kesehatan umum di Puskesmas DTP Tanjungsari sudah kembali normal.

“Jadi seperti dulu, warga yang datang keluhan sakit ke puskesmas penyakitnya tidak menular. Banyaknya yang sakit badan pegal-pegal dan pencernaan,” imbuh Cepy.

Dalam pemaparannya, Cepy menuturkan, Puskesmas DTP Tanjungsari mengalami peningkatan pelayanan pasien pada hari Rabu.

“PRB (Pasien Rujuk Balik) setiap Rabu, merupakan program BPJS. Jadi pelayanan pasien cukup banyak di hari Rabu,” ucapnya.

Diketahui, untuk ruang inap di Puskesmas DTP Tanjungsari saat ini tersedia sebanyak 12 tempat tidur.

“Ruang inap ada 12 bed, untuk laki-laki ada lima, perempuan lima dan untuk anak-anak tersedia dua bed,” ujar Cepy.

“Untuk tes swab sendiri sekarang menurun udah jarang, bahkan gak ada yang datang keluhan bergejala. Tapi tracing masih tetap dilakukan dan hasilnya juga reaktif,” tutupnya. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan