BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Pasar Kreatif di titik kedua yang terletak di Pusat Perbelanjaan (Mal) Paris Van Java (PVJ) mampu membangkitkan sektor ekonomi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurut Kadisdagin Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Pasar Kreatif di titik kedua ini mengalami peningkatan omset penjualan.
Ia menyebutkan, penjualan pada saat penyelenggaraan Pasar Kreatif di titik kedua ini para pelaku UMKM mampu menarik omset sebesar Rp880.000.000
“Jadi Pasar kreatif di PVJ ini Alhamdulillah omsetnya kemarin selama penyelenggaraan 10 hari itu kurang lebih Rp880 juta, bahkan hampir Rp900 juta,” terangnya pada Kamis(7/10)
Dengan adanya hal tersebut, Elly menambahkan, Pasar Kreatif di titik kedua ini mampu memberikan keberkahan bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung.
“Ini juga memberikan keberkahan, kebahagiaan, dan semangat kepada para pelaku UKM, bahwa di masa pandemi Covid-19 ini geliat ekonomi di Kota Bandung sudah mau nampak,” ungkapnya.
Sementara itu, ia mengatakan, pendaan omset di titik kedua ini sangat jauh signifikan. Sebab pada saat pelaksanaan di titik pertama yakni di 23 Paskal Shopping Center, pasar kreatif hanya mampu mengumpulkan omset sebesar Rp670.000.000 selama 10 hari pelaksanaan
Ia mengungkapkan, adanya penurunan omset di titik pertama diduga karena pada waktu itu Pemerintah belum mengizinkan masyarakat yang berusia di bawah 12 tahun untuk mengunjungi tempat Pusat Perbelanjaan.
“Kalau di 23 Paskal itu kebetulan kan (pengunjung usia) 12 tahun ke bawah masih belum boleh diizinkan masuk ya. Jadi kalau di 23 paskal itu kemarin omsetnya hanya Rp670 juta. Karena setengahnya waktu pameran itu (Pasar kreatif) masyarakat usia dibawah 12 tahun belum diperbolehkan masuk,” ungkapnya.
“Dan pada saat usia 12 tahun itu sudah bisa untuk masuk ke mall dengan pengawasan ketat dari orangtuanya, ternyata itu mampu meningkatkan pengunjung yang sangat signifikan. Sehingga omset di PVJ ini sudah full, karena 12 tahun kebawah sudah boleh masuk,” sambungnya.
Dengan adanya penyelenggaraan Pasar Kreatif ini, diketahui bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sedang berupaya dalam melakukan pemulihan di sektor ekonomi.