Mantap, UPTD Puskesmas Pamulihan Klaim Hampir Capai Herd Immunity

SUMEDANG – Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat (UPTD Puskesmas) Pamulihan di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang klaim vaksinasi hampir mencapai target herd immunity.

Diketahui, target capaian herd immunity di suatu kecamatan ada di 70 persen dari keseluruhan jumlah penduduk.

Kepala UPTD Puskesmas Pamulihan, Dudung Supriatin menyampaikan, hingga saat ini untuk vaksinasi di Kecamatan Pamulihan sudah mencapai lebih dari 60 persen.

“Target sasaran di Pamulihan sekitar 21 ribu jiwa, sekarang untuk vaksinasinya sudah tercapai lebih dari 60 persen,” kata Dudung kepada Jabar Ekspres di ruang kerjanya, Kamis (7/10).

Dudung berujar, respons warga terhadap program vaksinasi untuk mencapai herd immunity disambut sangat baik.

Hal itu ucapnya, terlihat dari banyak masyarakat yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi, baik datang ke puskesmas atau di tiap desa.

“Seribu vaksin itu target sekali kunjungan vaksinasi, alhamdulillah warga antusiasnya tinggi,” pungkas Dudung.

Kendati demikian, Dudung menjelaskan, untuk saat minat warga dalam program vaksinasi memang semakin minim.

“Dulu sering tercapai sampai seribu vaksin, kalau sekarang cukup sulit. Selain karena sudah mulai pada divaksin, sisanya belum minat,” imbuh Dudung.

Dia menerangkan, meskipun warga cukup banyak yang belum berminat untuk divaksin, pihak puskesmas bersama Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) serta perangkat dan satgas Covid-19 tingkat desa tetap gencar memberikan sosialisasi.

“Ditargetkan Minggu depan bisa terkejar 70 persen supaya herd immunity di Pamulihan dapat dicapai,” ujarnya.

Dalam pemaparannya, Dudung menuturkan, untuk saat ini yang semula target sasaran setiap giat vaksinasi berjumlah 1000 kini hanya sebanyak 500 dosis.

“Sekarang target setiap lakukan vaksinasi itu sekitar 300 sampai 500 dosis yang tercapai,” ucap Dudung.

Hal itu dijelaskan Dudung, karena faktor sudah hampir menyeluruhnya vaksinasi warga di Kecamatan Pamulihan, sehingga penurunan jumlah dosis vaksin pun terjadi. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan