Dukung Herd Immunity, Ciwalk Bandung Berkolaborasi dengan BPK PENABUR Gelar Vaksinasi Anak

BANDUNG – Untuk mendukung terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity, Ciwalk Bandung bekerja sama dengan BPK PENABUR mengadakan vaksinasi untuk anak usia 6 – 11 tahun.

Humas Ciwalk Bandung, Agung Priyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan mendukung pemerintah dalam pemerataan serta percepatan program vaksinasi.

“Sehat menjadi modal utama dalam setiap kegiatan sehari hari kita, apalagi jika kegiatan itu adalah untuk berlibur. Nah dimasa pandemi ini, tentunya harus sudah mendapatkan vaksinasi baik dosis 1 dan atau dosis 2,” kata Agung kepada Jabar Ekspres, Kamis (30/12).

Lebih lanjut, Agung menjelaskan, ada beberapa alasan pentingnya vaksinasi bagi kelompok usia 6 tahun-11 tahun, di antaranya: Kelompok usia tersebut harus belajar tatap muka. Pasalnya, hal itu berisiko menularkan bagi diri sendiri, sesama murid, guru, orangtua dan lansia di rumah.

“Mempertimbangkan kemungkinan rendahnya kepatuhan anak dalam memakai masker tidak longgar dan melorot, tidak berkerumun, menjaga jarak, juga mencuci tangan,” tuturnya

Agung menuturkan,  jika vaksin ini aman dan dapat merangsang kekebalan COVID-19 terhadap pada kelompok umur tersebut, mendapat EUA dari BPOM, melalui kajian ITAGI, dan telah disediakan oleh Kementerian Kesehatan.

“Kelompok usia ini sudah terbiasa mendapat imunisasi sejak bayi, balita dan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) di sekolah kelas 1 sampai dengan kelas 5,” tuturnya.

“Puskesmas sudah sejak lama berpengalaman melaksanakan program BIAS, dan Konvensi Hak Anak dan UU perlindungan anak menyatakan bahawa anak mempunyai hak yang sama untuk dilindungi dari sakit, cedera, dan berbagai kekerasan,” imbuhnya.

Vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat umum sudah dilangsungkan sejak beberapa waktu lalu. Mulai dari Lansia, Tenaga medis, TNI Polri, Tenaga pendidik, masyakat umum, remaja (usia 12-17th).

“Cakupan luas vaksinasi COVID-19 menjadi prioritas utama pemerintah dalam menangani pandemi di Indonesia saat ini,” pungkas Agung. (don/win)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan