Puluhan Anak Jalanan di Cimahi Dapat Pembinaan

CIMAHI – Puluhan anak jalanan di Kota Cimahi mendapatkan pembinaan dari Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DinsosP2KBP3A) Kota Cimahi.

Para petugas dari DinsosP2KBP3A Kota Cimahi melakukan penyisiran anak jalanan di Kota Cimahi pada Rabu (6/10). Kemudian anak jalanan yang ditemukan dikumpulkan di Sekretariat Bersama (Sekber) untuk dilakukan pembinaan.

Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial pada DinsosP2KBP3A Kota Cimahi, Lilis Pujawati mengatakan, ada 25 anak jalanan yang terdata di pihaknya. Mereka terus mendapatkan pembinaan termasuk pendidikan.

“Jadi kita mengadakan pembelajaran kepada mereka. Kita terus lakukan pembinaan seperti itu karena mereka juga harus mendapat akses pendidikan,” kata Lilis.

Sebetuknya, kata dia, pembinaan terhadap anak jalanan rutin dilakukan pihaknya. Namun dalam tiga bulan terkahir terpaksa dihentikan sementara lantaran munculnya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat-Level 4.

“Sekarang kita mulai lagi pembinannnya. Biasanya kita di Taman Kartini, sekarang kita geser dulu di Sekber,” ujarnya.

Dikatakan Lilis, selain mendapat akses pembelajaran, pihaknya juga terus memotivasi para anak jalanan agar tidak terus hidup di jalanan. Sebab tak elok rasanya melihat usia anak sudah dihabiskan di jalanan.

“Harapannya biar dia termotivasi untuk pembelajaran, terus kita memotivasi dia untuk tidak hidup di jalanan,” sebut Lilis.

Pihaknya juga menyoroti anak-anak yang dilibatkan untuk menjadi pengemis. Seperti halnya pengen yang menggunakan kostum boneka yang biasa terlihat di sejumlah ruas jalan di Kota Cimahi.

Menurut Lilis, mengajak anaknya untuk ikut mengais rezeki dengan cara seperti itu sama saja seperti mengeksploitasi anak. Pihaknya pun sudah memberikan pemahaman kepada para orang tuanya.

“Iya disayangkan, jadi bapak membawa anak (untuk mengemis). Kita sempat tanyakan juga, katanya kalau gak bawa anak penghasilan sedikit. Tapi kita arahkan supaya jangan membawa anak-anak,” tukas Lilis. (Fey)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan