Taklukkan Malut, Sepak Bola Putra Jabar Tembus 6 Besar PON XX Papua

Kendati bisa menyamakan kedudukan 1-1, Rachmat tampak tak puas dengan penampilan anak asuhnya dan melakukan pergantian ganda, memasukkan bek Risal Hehalatu menggantikan Kurniawan Saputra Sabhan serta Alri Verdian untuk Arjun A. Rahman.

Lima menit jelang turun minum, sempat terjadi kericuhan kecil menyusul dua jegalan beruntun dari gelandang Jabar Rizki Arohman terhadap Alri Verdian yang membuat pemain kedua tim terlibat adu mulut dan aksi saling dorong.

Buntutnya, wasit Gideon F. Dapaherang memperlihatkan kartu kuning kepada Rizki Arohman, sebelum kemudian babak pertama berakhir masih dengan kedudukan sama kuat 1-1.

Saat mengawali babak kedua, Jabar melakukan satu pergantian pemain dengan memasukkan Andri Febriansyah menggantikan Agung Mulyadi.

Belum genap tiga menit pertandingan babak kedua berlangsung Jabar sukses merestorasi keunggulan mereka atas Malut dengan skor 2-1 saat Egi Regiansyah memanfaatkan bola muntah hasil tinjuan tak sempurna Andrian Hadi atas umpan silang yang datang dari sayap kiri.

Gol itu juga menyisakan insiden mencekam di kubu Malut, sebab Andrian Hadi terkapar setelah bertabrakan dengan salah satu pemain Jabar, hingga rekan-rekannya tampak panik meminta bantuan tim medis.

Setelah nyaris lima menit mendapat penanganan medis di belakang gawang, Andrian Hadi akhirnya ditandu keluar dengan harus menggunakan alat bantu pernapasan saat digantikan oleh Fradian F. Husain

Malut nyaris menyamakan kedudukan kembali pada menit ke-58 saat Alfaris Ramlan bisa menerobos ke dalam kotak penalti Jabar, sayang kiper Ade Candra Sena cermat merebut bola dari kaki Ramlan.

Pada menit ke-69, lini belakang Malut sempat kecolongan saat Ilham Qolba memperdaya Riswan H Lauhin dan merangsek ke dalam kotak penalti, tapi keputusannya melepas umpan tarik ketimbang melakukan tendangan laangsung berakhir jadi keputusan yang keliru.

Pada menit ke-78, para pemain Malut menuntut hadiah tendangan penalti karena merasa salah satu pemain Jabar melakukan pelanggaran handball di dalam kotak terlarang.

Insiden itu berujung pelemparan botol plastik ke dalam lapangan dari tribun yang berisikan suporter Malut, serta pelemparan batu dari bukit kecil dk belakang gawang Jabar memaksa kiper Ade Candra kerap menjauh dari sarangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan