SOREANG – Sebanyak 946 peserta dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kontes Soreang Cup Koi Show 2021 di Dome Bale Rame, Kabupaten Bandung, Minggu (3/10). Ikan Koi yang di konteskan sebanyak 2.266 ekor.
Ketua Panitia Soreang Cup Koi Show 2021, Denny Fourthahjanto mengungkapkan, kontes ikan Koi ini merupakan show pertama setelah dari satu tahun lebih vakum akibat Pandemi Covid-19. Kontes itu juga sekaligus sebagai ajang reuni bagi para penggemar Ikan hias terutama Koi.
“Kontes ini merupakan ajang percontohan agar menggelar sebuah event di tengah Pandemi. Para peserta wajib swab antigen terlebih dahulu, selain itu untuk masuk ke arena perlombaan pun harus melalui scan barcode aplikasi peduli lindungi terlebih dahulu, sehingga para peserta harus yang sudah di vaksin,” kata Denny saat wawancara di sela-sela kegiatan.
Dikatakan Denny, adanya kontes Koi ini mendapatkan antusias yang sangat tinggi dari para penggemar ikan koi, pasalnya yang mendaftarkan sebanyak 946 peserta dari berbagai daerah. Bahkan, kata Denny, lokasi untuk kontes ini tidak jauh dari keluar Tol Soroja sehingga mempermudah akses untuk para peserta.
“Sebanyak 22 jenis Ikan Koi yang diperlombakan dengan perpaduan warna dan gerakannya yang gemulai, terlihat begitu memukau saat para juri melakukan penilaian, dengan katagori yang di perebutkan ada 5 kelas yakni A B C D dan E,” jelasnya.
Bahkan, lanjut Denny, salah satu peserta yang berasal dari kota Padang Sumatera Barat, mengaku dilepas langsung Gubernurnya sesaat sebelum berangkat mengikuti kontes ikan Koi di Soreang Kabupaten Bandung ini.
“Kita sebagai panitia sangat bangga dan gembira, event seperti ini bisa kembali digelar dan menyedot animo tinggi dari penggemar ikan hias yang ada di Indonesia,” paparnya.
Salah seorang peserta Kontes Ikan Koi asal Soreang, Hendra Kurniawan mengatakan, dirinya sangat antusias mengikuti kontes tersebut. Hendra, mengaku, ikan Koi Ochiba miliknya mendapat salah satu gelar juara yakni Best Variety.
“Saya sangat mengapresiasi jajaran panitia yang bisa menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama kontes berlangsung. Mudah-mudahan dengan adanya kontes ikan Koi bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Hendra.