Aliansi Buruh Sepakat Bangkitkan Partai Buruh untuk Ikut Pemilu 2024

JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku dirinya bersama dengan aliansi buruh lainnya sepakat untuk menghidupkan kembali Partai Buruh.

“Partai Buruh yang lama ini dibangkitkan kembali, dan Partai Buruh yang baru ini siap mengikuti Pemilu 2024,” ujar Said saat dikonfirmasi, Sabtu (2/9).

Said menjelaskan salah satu tujuan menghidupkan kembali Partai Buruh lantaran bentuk kekecewaan disahkan UU Omnibus Law Cipta Kerja. Sehingga partai ini bakal memperjuangkan nasib para buruh.

“Suara kaum buruh dan petani, nelayan serta konstituen Partai Buruh harus diberikan kesempatan yang sama disuarakan melalui jalur parlemen, dan jalur perjuangan gerakan tetap dilakukan oleh serikat,” katanya.

“Semua kebijakan terkait kesejahteraan pasti diputuskan secara politik. Oleh karena itu, perlu adanya partai yang secara politik mewakili buruh, petani, dan konstituen di parlemen melalui partai politik,” tambahnya.

Said menjelaskan, pendiri kebangkitan Partai Buruh ini setidaknya empat konfederasi serikat pekerja, kemudian 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, serikat petani, nelayan, forum guru honorer, tenaga honorer, guru swasta, dan organisasi gerakan sosial lainnya.

“Partai Buruh yang baru ini sudah memiliki kepengurusan di tingkat nasional. Rinciannya 100 persen tingkat provinsi, lalu 80 persen tingkat kabupaten/kota, 35 persen tingkat kecamatan, dan sudah memiliki 1.000 anggota yang merata di 403 kabupaten dan kota,” ungkapnya.

Said menuturkan, kongres kebangkitan Partai Buruh rencananya akan dilakukan pada 4-5 Oktober 2021 di sebuah hotel di kawasan Jakarta. “Di seluruh dunia, pasti ada Partai Buruh atau Partai Sosial Demokrat dengan basis konstituennya adalah buruh. Hanya di Indonesia tidak ada Partai Buruh,” pungkasnya.

Diketahui Partai Buruh dibentuk pada 28 Agustus 1998. Partai ini pernah mengikuti pemilihan umum (Pemilu) pada 1999, 2004, dan 2009. Pada Pemilu 1999 partai ini memakai nama Partai Buruh Nasional, kemudian pada Pemilu 2004 partai ini menggunakan nama Partai Buruh Sosial Demokrat (PBSD), dan pada Pemilu 2009 menggunakan nama Partai Buruh. (jawapos)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan