BANDUNG BARAT – Waktu itu Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyanto beserta rombongan akan meninjau lokasi vaksin di Parongpong.
Tiba-tiba iringan kendaraan plat nomer militer itu berhenti mendadak, Pangdam III/Siliwangi turun dari kenadaraan. Sorotan matanya tertuju pada salah satu rumah sangat sederhana.
Di depannya ada sosok ibu yang sudah lanjut usia. Nenek Asih warga Kampung Suntenjaya RT 01 RW 10, Lembang tanpak kaget dan bingung melihat kedatangan jendral bintang dua itu.
Namun, ketika dihampiri Panglima Kodam III/Siliwangi menyapa nenek Asih dengan lembut. ‘’Assalamualaikum, Emak kumaha damang (Ibu bagaimana kabarnya,red),’’sapa Pangdam tersenyum.
Nenek Asih menjawab pelan, ‘’Waalaikumsalam, Alhamdulillah sae (baik),’’ ucap Nenek Asih seraya menjawab dengan terbata-bata. ‘’Emak nuju naon,’’ucap Pandam mengajak Nenek Asih ngobrol.
Pangdam mendengarkan dengan seksama penuturan dari Nenek Asih yang hidup seorang diri. Anak-anaknya telah meninggalkannya sejak lama. Nenek Asih setiap harinya selalu mengharapkan belas kasihan para tetangga.
Mendengar jawaban itu, ekspresi Pangdam sangat sedih. Pangdam memegang tangan nenek Asih seraya berkata,’’Emak yang sabar, kalau Emak sakit bilang ke saya, nanti dibawa ke dokter,’’ ucap Pangdam seraya mengusap pundak Nenek Asih dengan lembut.
Mendengar penuturan Pangdam, Nenek Asih tak kuasa menahan air matanya. Tangannya gemetar, Nenek asih hanya diam termangu dengan pandangan sayu.
Melihat keadaan Nenek Asih, Pangdam langsung memberikan dua paket sembako untuk Nenek Asih. Pangdam juga dengan spontan memberikan sejumlah uang kepada Nenek Asih.
‘’Ini nek ada titipan buat nenek, nanti kalau ada apa-apa atau nenek perlu sembako lagi bilang saja ke Pak Rw, atau ke tentara yang ada disini yah,’’ucap Pangdam.
Setelah, ngobrol dengan Nenek Asih, Pangdam dengan tegas mengatakan, ‘’Saya mau nenek Asih atau warga yang tidak mampu disini selalu diperhatikan kehidupannya. Sisihkan sebagian rezeki kita yang didapat, untuk membantu sesama,’’ucap Pangdam kepada rombongan.
‘’Babinsa, Danramil, Dandim harus peka dengan kondisi masyarakat. Khususnya bagi warga yang kurang mampu,’’tambah Pangdam lagi. (red)