Harga Telur Ayam di Garut Terus Anjlok, Peternak Terus Merugi

GARUT – Peternak ayam petelur mengeluhkan anjloknya harga telur di pasaran yang terus merosot  belakangan ini.  Terlebih, anjloknya harga telur ayah berbanding terbalik dengan harga pakan ayam yang terus mengalami kenaikan.

Presiden Peternak Layer Indonesia Ki Musbar Mesdi mengatakan, peningkatan harga pakan membuat peternak tidak meraup untung. Anjloknya harga telur di pasaran terjadi semenjak PPKM di hampir seluruh wilayah di Indonesia.

‘’Harga jagung pakan ternak yang meningkat menjadi salah satu faktor yang ikut menyulitkan para peternak,’’katanya kepada Radargarut, (Grup Jabarekspres.com) Rabu, (22/9).

Ki Misbar menyebutkan, untuk harga pakan seperti jagung harga jagung saat ini harganya Rp 6.000 per kg. Padahal jagung merupakan bahan pakan pokok ayam, karena pemakaiannya sampai 50-an persen.

Dia menyesalkan,adanya stetmen dari pihak tertentu yang mengatakan bahwa harga jagung dengan saat ini berada dikisaran Rp. 5.400-5.500 per kilogram. Padahal pada kenyataannya adalah Rp 6.000 per kilogram.

‘’Harga jagung Rp 5.400 – 5.500 per kg itu bohong, atau kebohongan yang disengaja, agar dibaca pemerintah, seolah-olah stok jagung nasional cukup,’’katanya.

‘’Padahal real kami terima berada di posisi Rp 5.850 – 6.000 per kg dengan KA (kadar air) 16-17 persen, kalau di refraksi ke KA 15 persen harga jagung menyentuh Rp 6000-an per kg,’’ tambah ki Misbah.

Sandi salah satu peternak ayam petelur berharap perhatian pemerintah memperhatikan masalah anjloknya harga telur ayam di pasaran.

Caranya dengan mengatur harga jagung sesuai dengan Permendag Nomor 7/2020 yang berkisar Rp 4.000-Rp 4.500 per kilogram.

“Agar kami tidak tambah terimpit dan kesulitan  kami mohon juga pada pemerintah agar komoditi produk Telur bisa dimasukkan dalam Paket Bansos Kemensos, karena bisa mencegah mengatasi penyakit Stunting pada Balita dan meningkatkan Herd Immunity,” pintanya.

Untuk pemerintah Garut sudah mulai memperhatikan masalah ini dengan mengeluarkan perbub  berupa surat hibauwan)nomr.511.1/2500/desperindag tentang hibauan membelian telur ayam asli dari garut.

Peternak ayam lokal garut di karnakan belum bisa bersaing dengan telur yang berasal luar Garut yang menawarkan harga telur dipasaran dikisaran Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu di tingkat agen penjual.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan