Disdagin Ungkap Kemungkinan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi untuk Masuk Minimarket

BANDUNG – Saat ini, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining pengunjung pusat perbelanjaan sudah menjadi kebiasaan baru di masa pandemi. Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung mengungkapkan, skrining dengan aplikasi PeduliLindungi sudah terlaksana di Supermarket, Hypermarket, Grosir dan Department Store yang ada di Kota Bandung.

“Untuk penerapan aplikasi PeduliLindungi di Supermarket, Hypermarket, Grosir dan Department Store itu sekarang sudah diterapkan semua. Empat kategori itu diwajibkan menerapkan PeduliLindungi sejak tanggal 14 September kemarin dan kita sudah cek,” ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Industri (Kadisdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah di Balai Kota Bandung, Selasa (21/9).

Elly menambahkan, minimarket yang berada di Kota Bandung belum diwajibkan menerapkan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining pengunjungnya. Sebab, menurutnya, ruang lingkup minimarket terbilang kecil sehingga lebih mudah dikontrol.

“Dari 4 tempat itu, minimarket yang belum diwajibkan menerapkan aplikasi PeduliLindungi. Karena kan minimarket itu kecil ya lingkupnya. Dan orang atau pengunjung juga tidak akan lama. Petugas di situ juga cuma 2 orang. Jadi yang jaga PeduliLindungi-nya siapa. Bisa dibilang sulit juga dari segi sumber daya manusia (SDM),” paparnya.

Namun, dia menyebut, kemungkinan besar penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk skrining pengunjung minimarket akan diterapkan bertahap.

“Tapi kemungkinan bertahap ya (penerapan aplikasi PeduliLindungi). Sekarang Supermarket dulu. Dan tidak mustahil minimarket juga menyusul. Tetapi kemarin memang dilihat dari lapangan, minimarket memang agak kesulitan, termasuk dari SDM,” ungkapnya.

“Kalau untuk sekarang yang diwajibkan hanya itu saja (Supermarket, Hypermarket, Grosir dan Departement Store). Tetapi tidak mustahil minimarket juga diwajibkan ke depannya, menggunakan aplikasi PeduliLindungi,”tutupnya.

(Mg4)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan