BANDUNG – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kota Bandung meluncurkan Program Pasar Kreatif untuk program pemulihan ekonomi. Nantinya sebanyak 252 UKM Kota Bandung akan memeriahkan acara Pasar Kreatif tersebut.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menilai Pasar Kreatif ini mampu menjadi momentum pemulihan ekonomi, ditengah relaksasi yang sudah banyak diberikan pada banyak sektor.
“Tujuan diselenggarakan Pasar Kreatif Bandung ini dalam rangka upaya pemulihan ekonomi di Kota Bandung, serta sebagai rangakaian peringatan HJKB ke-211,” ujar Elly, Selasa di Bandung menjawab (21/9).
Dia melanjutkan pasar kreatif Bandung akan banyak menawarkan produk-produk asli Kota Bandung, turut didapati produk UKM yang terlibat semakin bervariatif dengan tambahan produk makanan dan minuman kemasan.
“Untuk tahun ini, Alhamdulillah pelaku UKM makanan dan minuman dalam kemasan sekarang sudah dilibatkan sebagai peserta Pasar Kreatif Bandung 2021,” terangnya.
Elly mengatakan, dengan bertambahnya pelaku UKM diharapkan mampu membuat pemulihan ekonomi lebih cepat.
Dia menjelaskan acara serupa pernah digelar pada tahun 2020 di mana saat itu pendapatan yang tercatat sebeaar Rp 1,67 miliar dengan peserta sebanyak 212 UKM.
“Meski terjadi penambahan, untuk target kenaikan omset kita menargetkan 10 persen. Diperkirakan di angka Rp1,9 miliar. Meski pengunjung belum banyak, semoga bisa tercapai target kami,” ujarnya.
Dirinya berharap dinas terkait lainnya dapat turut mendukung pemulihan ekonomi di Kota Bandung.
“Seperti yang saya sampaikan, Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit,” pungkasnya. (mg1)