Vaksinasi di Kelurahan Kencana Sempat Timbulkan Kerumunan, Begini Kata Lurahnya

RANCAEKEK – Pelaksanaan vaksinasi di Kelurahan Rancaekek Kencana, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung sempat timbulkan kerumunan.

Hal itu diakui oleh Lurah Rancaekek Kencana, Irwan Hardiansyah. Dia berujar, pada pelaksanaan vaksinasi sebelumnya kerumunan tidak terbendung karena antusias warga untuk divaksin.

“Pas awal-awal kita gak tahu bakal sampai banyak begitu. Disosialisasikan beberapa hari sebelumnya bakal ada vaksinasi di kelurahan, pas hari H membludak,” kata Irwan kepada Jabar Ekspres di kelurahan, Rabu (1/9).

Dia malanjutkan, sekiranya sebanyak 700 warga datang untuk mengikuti vaksinasi di kelurahan, sehingga pelaksanaan terhambat akibat banyaknya partisipan.

“Warga mulai berdatangan dari jam 06.00 WIB, jadi kita bubarkan dulu, supaya tidak berlarut makin banyak dan makin lama. Takutnya malah jadi penyebaran Covid-19 besar-besaran,” pungkas Irwan.

Irwan menerangkan, kejadian tersebut menjadi evaluasi pihak kelurahan untuk membuat strategi lain dalam pelaksanaan vaksinasi supaya tetap berjalan lancar tanpa ada kerumunan.

“Akhirnya untuk gelombang vaksinasi selanjutnya kita jadwalkan per RW, jadi disesi setiap satu jam untuk tiga sampai empat RW,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk vaksinasi gelombang kelima pada Rabu (1/9), Kelurahan Rancaekek Kencana menyiapkan vaksin sebanyak 400 dosis bagi warga.

“Kita prioritaskan untuk pelajar, karena mau ada PTM (Pembelajaran Tatap Muka), tapi kalau ada pelajar yang di sekolahnya bakal ada vaksinasi, kita alihkan ke lansia yang belum divaksin,” ucap Irwan.

Irwan menjelaskan, vaksinasi gelombang kelima untuk dosis pertama ini dapat diberikan kepada warga dengan usia 12 tahun ke atas.

“Alhamdulillah animo masyarakat di Kencana cukup tinggi untuk divaksin, mereka sadar vaksin ini penting. Bahkan di luar jadwal vaksinasi di kelurahan udah banyak warga yang divaksin di luar,” paparnya.

“Semoga semua warga Kelurahan Rancaekek Kencana dapat divaksin, herd immunity terbentuk dan Covid-19 dapat diputus rantai penyebarannya,” tutup Irwan. (mg5)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan