DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya mengajak masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Beragam cara coba dilakukan agar dapat memikat masyarakat datang ke lokasi vaksinasi.
Terbaru, Pemkot Depok meluncurkan program yang diberi Depok Vaksinasi Jemput Warga (D’Vajar). Program yang baru saja diresmikan di RS Universitas Indonesia (RSUI) pada Jumat (28/08) ini bisa dibilang salah satu terobosan dalam mempercepat target vaksinasi.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Sekretariat Daerah Kota Depok, Sri Utomo, dalam sambutannya pada acara peresmian program mengatakan, D’Vajar memiliki tujuan ‘merayu’ warga datang ke lokasi vaksinasi.
“Di samping itu, program D’Vajar dimaksudkan untuk memfasilitasi warga yang tidak memiliki kendaraan untuk datang ke lokasi vaksinasi, juga mempermudah warga yang selama ini kesulitan mendaftar lewat aplikasi,” kata Sri, Jumat (27/8).
Lanjutnya, D’Vajar rencananya akan melibatkan 11 kecamatan dan 63 kelurahan dalam menyemarakkan kegiatan vaksinasi massal ini sehingga akses masyarakat untuk mendapatkan vaksin semakin dipermudah.
“Kita targetkan program ini berjalan mulai Agustus sampai November dengan sasaran vaksinasi sebanyak 6.300 orang,” ujarnya.
Meski begitu, kata Sri, program ini berlaku bagi warga berusia minimal 18 tahun. Peserta vaksin, tambah dia, akan dijemput menuju lokasi vaksin di RSUI menggunakan bus yang telah disiapkan PT Blue Bird Tbk.
“Semoga dengan adanya program ini, geliat masyarakat mengikuti vaksinasi dapat terus meningkat, guna mempercepat target vaksinasi,” pungkasnya. (Mg2/wan)