“Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar bisa kembali dilanjutkan setelah 1,5 tahun terhenti selama pandemi Covid-19 ini,” kata Emil.
Menurutnya pembangunan tahapan akhir masjid tersebut akan dikerjakan oleh konsorsium kobtraktor Adi Karya dan Hutama Karya (HK). Jika pembangunan lancar pihaknya menargetkan masjid yang bisa menampung ribuan jamaah ini bisa dibuka pada akhir 2022 mendatang.
“Akan ada museum Rasulullah dan museum Alquran di lantai dasarnya. Jika Allah lancarkan urusan, Insya Allah akan bisa diresmikan di akhir tahun depan, Amiin,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, A. Koswara mengatakan, setelah sempat terhenti pembangunannya, Masjid Al-Jabbar tahap IV sudah dilanjutkan dengan anggaran multiyear (tahun jamak) sampai tahun 2022 .
“Diharapkan akhir 2022 sudah bisa difungsikan,” ujarnya.
Karena ini merupakan finishing, ada beberapa pekerjaan yang dilakukan, mulai pembangunan Masjid antara lain plafon, marmer, minaret, kemudian lansekap, Musium termasuk Ma’rodh.
“Pekerjaan ini ditargetkan selesai Desember 2022, saya minta dukungan dan doanya semoga lancar,” pungkas A. Koswara. (erwin)