Tips Simpan Daging Ayam untuk Diolah Jadi 4 Menu

JAKARTA – Yayasan sosial yang peduli akan isu bahan makanan berlebih (food waste) dan nutrisi di Indonesia, Wonder Food Indonesia (WFI), membagikan tips untuk memarinasi dan menyimpan ayam cincang untuk diolah menjadi empat menu berbeda agar tidak menimbulkan sisa makanan.

Tips merupakan kolaborasi WFI dengan chef Beatrix Sunarso.

“Pertama, jangan cuci ayam dengan air yang justru mengaktifkan bakteri yang ada pada ayam. Kalau memang mau mencuci, untuk 500 gram ayam bilas atau rendam dengan 500 ml air hangat yang ditambahkan lima sendok makan cuka untuk membantu mengurangi penyebaran bakteri pada ayam,” kata chef Beatrix dikutip dari laman Instagram WFI pada Selasa.

Lalu keringkan ayam dengan tisu dapur untuk mengurangi kadar air pada ayam. Potong-potong ayam menjadi bagian kecil lalu cincang menggunakan pisau berbobot dan tajam atau food processor.

“Untuk 500 gram ayam tambahkan delapan siung bawang putih, tiga sendok teh gula pasir, dua sendok teh garam, setengah sendok teh lada bubuk, dua sendok makan tepung sagu dan satu butir telur kemudian haluskan,” kata jebolan Masterchef Indonesia musim keempat tersebut.

Masukan ayam cincang ke dalam empat plastik sesuai kebutuhan lalu pipihkan dan simpan ayam dalam wadah kedap udara, simpan dalam freezer.

WFI yang dibentuk pada 25 November 2018 telah melakukan penyelamatan bahan makanan berlebih yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang masih layak untuk dikonsumsi.

Setelah proses penyelamatan bahan makanan, WFI melakukan pengecekan kelayakan bahan makanan, seperti melihat kembali sayuran dan buah yang memiliki tampilan luar kurang bagus namun realitanya masih baik dan layak untuk dikonsumsi.

Dari bahan-bahan makanan tersebut, WFI mengolahnya menjadi makanan bergizi dan bernutrisi untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Data yang disampaikan Kementerian PPN/Bappenas dari hasil analisis kolaborasi dengan Foreign Commonwealth Office Inggris selama 20 tahun terakhir menyebutkan bahwa Food Lost dan Food Waste di Indonesia mencapai 23 – 48 ton per tahun pada periode 2000 – 2019 atau setara 115 – 184 kg/kapita/tahun.

Food waste juga berpengaruh pada dampak sosial, yaitu kehilangan kandungan energi dan gizi yang setara dengan porsi makanan 61 juta – 125 juta orang atau sebanyak 29 persen – 47 persen dari populasi di Indonesia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan