Sudah 10 Hari Gadis Pemetik Bunga dari Cicalengka itu Hilang Secara Misterius

Sudah 10 hari Ika, 18,  belum pulang ke rumah. Basarnas, TNI, Polisi, dan relawan masih terus melakukan pencarian. Tidak ada jejak atau petunjuk kemana Ika pergi. Namun sang ibu berharap Ika segera pulang baik hidup atau pun jasadnya.

Yanuar Baswata, Kabupaten Bandung

Di kaki Gunung Kareumbi, terakhir kali Ika terlihat. Gadis yang memiliki keterbelakangan mental itu biasa bermain sendiri. kesukaanya memetik bunga-bunga.

Kediaman Ika di Dusun Cicadas, RT01 RW03, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung . Tepatnya berdekatan dengan obyek wisata dreamland.

Sejauh ini, Basarnas, TNI, Polisi, dan relawan pecinta alam dibantu warga sudah berupaya maksimal untuk menemukan Ika.

Jabar Ekspres pun mendatangi keluarga Ika, untuk menanyakan kronologis hilangnya gadis pemetik bunga itu.

Ika sendiri berasal dari kelurga sederhana. Rumah bilik berukuran 8×4 meter menggambarkan bahwa keluarga Ika masih di bawah kata sejahtera.

Fatimah, 60, ibu kandung Ika masih sangat berharap anaknya kembali. Meski memiliki kelainan, Ika adalah buah hati yang selalu menemani hari-harinya.

Semenjak hilangnya Ika, Fatimah mengaku selalu menangis. Meski anak pendiam, di mata ibunya Ika selalu ceria dan periang.

Untuk mencari buah hatinya, berbagai upaya sudah dilakukan. Termasuk mamanggil jasa orang pintar. Namun hasilnya sampai sekarang belum ditemukan.

“Lapor ke Polsek udah, kemarin juga udah dibuat surat pernyataan gitu,” kata Fatimah sambil terduduk dengan pandangan yang seakan mengingat wajah Ika, Minggu (22/8).

Dengan raut wajah berkaca-kaca, Fatimah berharap agar Ika segera ditemukan, baik dalam kondisi bernyawa ataupun hanya jasadnya saja.

“Saya harap anak saya bisa cepat ketemu. Mau hanya mayitnya aja juga gak apa-apa, seenggaknya bisa kita mulasarkan dengan layak, dan saya juga bisa lihat Ika buat terakhir kalinya, saya ikhlas,” ucap Fatimah sambil menahan tangis yang akhirnya tak terbendung.

Sebelum buah hatinya hilang , Ika sempat bertemu dengan tetangganya untuk mencari sang ibu yang sedang  mengikuti vaksin Covid 19 di Aula Desa Tanjungwangi.

Ika dalam keesehariannya tak pernah melakukan hal yang merugikan atau meresahkan orang lain. Ika hanya sering bermain sendiri di sekitar rumah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan