SUKABUMI – Terjadinya keracunan makanan secara massal di Kampung Sindanghayu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, usai menyantap hidangan dalam sebuah acara hajatan.
“Kami mendapatkan laporan keracunan makanan secara massal di Kampung Sindanghayu, Sukabumi, pada Minggu (22/8) malam,” kata Kades Wanasari Irwan Sudarmi, di Sukabumi, Senin.
“Setelah kami periksa, ternyata sudah ada puluhan warga yang datang puskesmas pembantu (pustu) yang ada di sekitar Kantor Desa Warnasari.”
Informasi yang dihimpun, dugaan keracunan massal ini berawal pada Minggu, dari pesta pernikahan yang digelar oleh salah seorang warga.
Awalnya, setelah menyantap hidangan tersebut tidak ada warga yang menunjukkan gejala keracunan seperti pusing, mual, muntah-muntah maupun buang air secara tidak normal.
Namun, pada Minggu malam, warga yang lupa menikmati hidangan di hajatan tersebut mulai mengalami gejala keracunan, ternyata ada sekitar 80 warga yang mengeluhkan pusing, mual, muntah hingga kondisinya lemah.
Tidak butuh waktu lama, puskesmas yang berada di sekitar kantor desa setempat langsung dipadati warga yang mengalami gejala keracunan.
Dari pemeriksaan pemeriksaan kesehatan utama warga mengalami gejala ringan dan kondisi kesehatan membaik.
Camat dan Kapolsek Surade beserta petugas lainnya pun sudah meninjau kondisi warga dan diimbau untuk menjaga menjaga protokol kesehatan.
“Dari hasil pendataan sementara ada 80 warga yang diduga keracunan, yang sudah datang kembali dan kondisi kesehatannya membaik. Hanya ada beberapa saja kondisi yang masih lemah dan sudah mendapatkan pemeriksaan dari petugas kesehatan,” tambah dia.
Irwan mengatakan petugas kepolisian dan puskesmas pun mengambil sampel makanan yang dihidangkan dalam hajatan tersebut untuk mengetahui penyebab utama dugaan keracunan itu. (antara/jpnn)