MANCHESTER – Manchester United hanya mampu bermain imbang 1-1 dalam lawatannya ke kandang Southampton di Saint Mary’s Stadium, Minggu (22/8) WIB.
Pada laga itu tuan rumah unggul terlebih dahulu akibat gol bunuh diri Fred pada menit 30′ yang berawal dari kesalahannya mengantisipasi bola sepakan Che Adams.
United terhindar dari kekalahan berkat gol penyeimbang Mason Greenwood di menit ke-55. Hasil imbang atas Southampton membuat banyak pihak kecewa dengan permainan anak asuh Ole Gunnar Solskjaer.
Pasalnya di laga pertama saat jumpa Leeds United, Harry Maguire dan kolega menang dengan skor meyakinkan, 5-1.
Kritikan kemudian langsung datang kepada kubu Manchester United dari legenda mereka, Roy Keane. Dia kecewa dengan aksi yang dilakukan Fred. Menurutnya, pemain asal Brasil itu penampilannya sedang menurun di laga melawan Southampton.
“Anda harus siap untuk memukulnya dan dia hanya menggantung kakinya dan tidak cukup upaya.”
“Oke, dia tidak beruntung dengan defleksi (yang berujung pada gol bunuh diri), tetapi dia harus melakukan lebih banyak dan harus melakukan lebih baik dari yang ditampilkan,” ungkap Roy Keane dilansir dari Sky Sport.
Hasil imbang di St Mary’s Stadium bagi Keane adalah sesuatu yang buruk. Bukan hanya dari sisi jumlah poin, tapi juga performa pemain.
Mantan pemain United di era 1993-2005 secara khusus mengkritik lini tengah MU. “Pasti ada satu atau dua tanda tanya dengan para pemain di lini tengah,” tambah Roy Keane.
Menurut pria asal Irlandia Utara itu, tidak ada kreativitas di lini tengah United. Duet Nemanja Matic dan Fred tidak melakukan tugasnya dengan baik.
Sedangkan Bruno Fernandes mendapatkan banyak tekanan dari pemain The Saints -julukan Southampton.
“Tidak ada kreativitas yang cukup, kualitas juga tidak cukup, dan United akan kecewa dengan hasil imbang, tapi mari kita beri pujian untuk Southampton,” tegas Roy Keane.
Hasil ini membuat MU untuk sementara duduk di peringkat kelima klasemen Premier League dengan raihan empat poin. Hasil dari satu kali kemenangan dan satu kali imbang.