GoTo Group Donasikan 175 Unit Konsentrator Oksigen

BANDUNG – Untuk memenuhi kebutuhan pasokan oksigen di Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jabar menerima bantuan 175 unit konsentrator oksigen dari GoTo Grup.

Nantinya, konsentrator oksigen tersebut akan disalurkan secara bertahap ke berbagai rumah sakit maupun fasilitas kesehatan (faskes).

Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah GoTo Shinto Nugroho mengatakan konsentrator oksigen merupakan salah satu dukungan GoTo dalam aspek perawatan (treatment) dimana sebelumnya bantuan lain yaitu Rumah Oksigen Gotong Royong untuk oksigen bagi warga terpapar COVID-19 dengan gejala sedang.

“Penanganan COVID-19 membutuhkan semangat gotong royong yang telah menjadi jati diri bangsa Indonesia. Kami berharap dukungan kami dapat membantu upaya Pemerintah dalam menanggulangi COVID-19,” ujarnya berdasarkan keterangan yang diterima.

Shinto melanjutkan, dalam gerakan #BangkitBersama merancang Rumah Oksigen Gotong Royong pertama yang berlokasi di Pulogadung, Jakarta. Pendirian rumah oksigen tersebut merupakan inisiasi dari GoTo dan beberapa pemangku kepentingan lainnya.

Fasilitas ini memiliki 500 tempat tidur perawatan, dan masing-masing tempat tidur perawatan mendapat akses oksigen yang langsung disuplai dari pabrik gas Samator.

Selain itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi bantuan konsentrator oksigen yang diberikan oleh pihak GoTo dalam penanganan pandemi COVID-19. Dia menilai konsentrator oksigen merupakan hal krusial dalam perawatan pasien COVID-19.

“Urusan nyawa khususnya dalam penanganan COVID tidak bisa utama karena dalam menghitung jam hasilnya bisa berbeda, karena itu berkaca dari pengalaman kemarin menangani kebutuhan oksigen di Jawa Barat, kali ini kita lebih siap dan saya berterima kasih, kepada para orang baik,” ujar dia. Emil-sapaan Ridwan Kamil.

Sementara itu, Walikota Bandung Oded M. Danial turut menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan konsentrator oksigen 50 unit ke Pemerintah Kota Bandung.

Oded mengatakan kolaborasi tersebut merupakan contoh kerja sama yang baik antara pihak swasta dengan pemerintah.

“Bantuan ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan faskes di Indonesia yang saat ini merawat pasien Konfirmasi COVID-19 dengan kondisi sedang-berat. Ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan gotong royong dengan berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan,” ujar Oded.

Tinggalkan Balasan