BANDUNG BARAT – Pemerintah mulai memberikan kelonggaran pada penginapan, kafe, hingga restoran untuk bisa melayani dine in di tengah perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 hingga 23 Agustus besok.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Pengelola objek wisata Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menerapkan syarat wajib sudah divaksinasi bagi pengunjung ke restoran dan penginapan yang disediakan.
General Manager (GM) TWGC Lembang, Sapto Wahyudi, mengatakan pihaknya mengikuti arahan pemerintah untuk mensyaratkan sertifikat vaksinasi bagi pengunjung yang datang untuk transit sekadar makan maupun menginap.
“Untuk penginapan dan restoran sudah buka, tapi kalau wisatanya masih tutup. Kita juga menerapkan syarat sertifikat vaksinasi baik dari sms atau id card untuk wisatawan yang datang,” ungkap Sapto, Minggu (22/8).
Sapto menyebut syarat tersebut berlaku bagi semua pengunjung tanpa terkecuali. Namun pihaknya memberikan kebijakan khusus bagi pengunjung yang datang membawa anak di bawah usia 12-17 tahun.
“Berlaku untuk semuanya, baik yang mau makan saja apalagi untuk yang staycation atau menginap. Tapi kalau yang menginap bawa anak, ada dispensasi juga karena anak kan belum divaksinasi,” kata Sapto.
Sapto menyebut sejauh ini kepatuhan yang ditunjukkan para pengunjung sudah sangat baik. Rata-rata pengunjung yang datang mampu menunjukkan bukti bahwa mereka sudah divaksinasi COVID-19.
“Sejauh ini kepatuhannya sangat bagus. Kita kan informasikan di media sosial juga, bahwa diwajibkan minimal membawa sertifikat vaksinasi pertama,” terang Sapto.
Sapto menyebut kewajiban membawa bukti vaksinasi COVID-19 juga sudah diikuti dengan pelaksanaan vaksinasi bagi pegawai di lingkungan TWGC Lembang.
“Untuk pegawai kita 100 persen sudah divaksinasi. Meskipun saat ini yang kerja memang masih di angka 30 persen karena kondisi belum sepenuhnya normal juga. Harapannya kedepan bisa lebih baik lagi,” jelas Sapto.
“Tapi yang jelas karena kita adalah bagian dari pengendali penyebarannya, dengan menerapkan wajib vaksin bagi pengunjung ini untuk membantu pemerintah menekan kasus,” pungkas Sapto. (mg6)