PKK Kota Bandung Ajak Edukasi Kemerdekaan dari Tingkat Keluarga

BANDUNG – Pada masa pandemi Covid-19, keluarga berperan penting untuk mengedukasi perihal sejarah perjuangan kemerdekaan yang diraih dengan penuh perjuangan. Sebab kemerdekaan yang diraih pada 76 tahun lalu, tidak serta merta didapat tanpa perjuangan, melainkan diwarnai dengan pengorbanan darah dan air mata.

Di tahun kedua Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 76 yang digelar saat pandemi, keluarga harus mampu memberi pencerahan kepada para anak dan anghota keluarga tentang besarnya pemaknaan kemerdekaan, memupuk rasa persatuan dan nasionalisme.

“Tentu saja, Kota Bandung pun menyambut sangat baik, salah satunya saya akan melakukan kegiatan memberikan ekspresi yang sangat luas berbasis keluarga dan anak. Apapun yang namanya merdeka, anak-anak harus tetap gembira,” tuturnya Siti Muntamah selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung pada Selasa (17/08) di Balai Kota Bandung.

Menurutnya, meski saat ini mengekpresikan kemerdekaan tak bisa dilakukan dengan beramai-ramai di luar, tapi tidak menutup kemungkinan masyarakat tetap bisa memperingatinya secara virtual, dirasa memang perlu pendidikan dan edukasi sejarah bangsa keluarga harus betul-betul menstrasformasikan nilai perjuangan dari ranah terkecil kepada para anak.

“Saya berharap para guru pun juga memberi ekspresi yang sangat baik di hari kemerdekaan ini, dengan tetap mengedukasi keterkaitan dengan pahlawan-pahlawan negeri yang telah memperjuangkan kemerdekaan,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, merdeka bukan berarti semua orang bisa melakukan apapun, apalagi sampai sudah keluar dari batas. Untuk itu, peran keluarga sangat dibutuhkan.

“Tentu saja apapun yang hari ini dilakukan tak lain dan tak bukan adalah tetap menjaga diri kita untuk tetap beraktivitas, tetap bisa merayakan, tetap bisa bersama keluarga, dan tetap bisa memaknai nilai-nilai kemerdekaan,” ujarnya.

Selanjutnya, terang Siti, yang paling penting diperhatikan saat ini adalah fisik. Sebab virus corona bisa menyerang siapa saja, baik tua maupun muda.

“Artinya kekuatan fisik yang hari ini diserang oleh Covid-19 harus kita kuatkan secara imun dan setiap keluarga pastikan putra-putrinya mendapat vaksin,” tambahnya.

Dirinya meyakini, Kota Bandung bisa lebih kuat lagi untuk berjuang melawan Covid-19 yang entah kapan akan berakhir. “Tetap tidak boleh lengah, karena pandemi belum selesai. Menyikapi pandemi ini harus dengan kehati-hatian yang sangat,” tutupnya. (mg1)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan