Kisah Pasien Berusia 100 Tahun Sembuh Covid-19 Berkat Vaksin

“Banyak lansia tidak mau atau memilih untuk tidak divaksinasi karena sebagian besar tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang vaksin, sehingga takut akan kemungkinan efek samping,” katanya.

Selain itu, Nadia juga mengungkapkan banyak lansia tidak memiliki akses untuk mendapatkan vaksin, yang disebabkan oleh ketidaktahuan tentang cara mendaftarkan diri, mendapatkan informasi, atau mendatangi lokasi vaksinasi.

“Vaksinasi sangatlah penting untuk mengurangi jumlah rawat inap dan gejala parah akibat COVID-19,” katanya.

Stok vaksin yang memadai sangat penting untuk mendukung pemerintah daerah mempercepat vaksinasi. PT Bio Farma telah mendistribusikan 19,3 juta dosis vaksin COVID-19 selama hampir dua pekan terakhir menuju seluruh provinsi.

Hingga Kamis (12/8), total vaksin yang sudah didistribusikan mencapai 106,2 juta dosis. Bio Farma terus mendistribusikan vaksin COVID-19 ke 34 provinsi dari berbagai macam platform, baik dari yang diolah sendiri di Bio Farma, maupun dari produsen lain melalui COVAX Facility, donasi internasional maupun perjanjian bilateral.

Klaster keluarga kini menjadi salah satu perhatian utama pada penularan virus corona di masa pandemi Covid-19. Penularan virus dalam klaster keluarga akan berdampak buruk bagi kelompok usia rentan, seperti lansia.

Karena itu, perlu peran proaktif keluarga sebagai pendukung untuk membentuk kekebalan imunitas yang diawali dari lingkungan terkecil agar penularan virus corona dapat dicegah sejak dini. (antaranews)

Tinggalkan Balasan