BANDUNG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menuturkan, jiwa kewirausahaan harus tertanam di benak setiap generasi muda. Terlebih dalam kondisi Covid-19 generasi muda harus memiliki mindset Enterprnuer.
Kemenparekraf saat ini, tengah mengembangkan program untuk 28.000 pesantren di Indonesia dengan nama Santripreneur.
Program ini bertujuan untuk mendorong para santri bisa memulai langkah di ekonomi bisnis digital.
‘’Melalui Program Santripreneur diharapkan akan muncul banyak wirausaha muda dari kalangan santri,’’katanya Sandiaga dalam keterangann pada acara webinar dengan tema Pesantren Kreatif Ekonomi Bangkit oleh kepala badan promosi dan pemasran OK OCE sekaligus CEO sapapreneu, Riezka Rahmatiana, dalam rangka memperingati 1 Muharram 1443 Hijriyah, Rabu (11/08).
Program Santripreneur secara teknis akan dibentuk dengan dimulai melalui program pelatihan dan pendampingan yang dilakukan oleh 7 TOP bersama dengan OK OCE dan Sapapreneur.
Sementara itu Faounder Oke Indra Uno memberikan masukan kepada para wirausaha muda agar tidak terjebak dngan situasi sulit di masa Pandemi.
Dia mengakui, di masa Pandemi semua sektor usaha banyak terkena dampaknya. Namun, untuk keluar dari kesulitan ini, perlu inovasi dengan merubah konsep berusahanya.
Dengan bergabung Bersama berbagai komunitas bisa menjadi jalan baru untuk mencari peluang usaha. Dengan konsep strategi pemasaran digital, saat ini adalah salah satu jalan agar usaha itu bisa bertahan.
“Jadi omset turun bukan karena kebijakan PPKM, tetapi karena kita belum punya ilmu untuk menyampaikan informasi ke pembeli yang sebelumnya tatap muka menjadi tatap layar,” ujar Indra. (cha/red)
