BPJS Kesehatan Peduli dengan Donor Darah Selamatkan Nyawa

BANDUNG– Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat penderiita Covid-19, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung menggelar kegiatan transfusi darah dan plasma konvalesen dengan melibatkan seluruh duta BPJS Kesehatan yang memenuhi persyaratan, Rabu (04/08).

Kepala Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Bandung, Sindy Agustin menyampaikan bahwa kegiatan BPJS Kesehatan Peduli ini merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke-53 BPJS Kesehatan.

“Sekitar 37 orang Duta BPJS Kesehatan Bandung turut berpartisipasi dalam kegiatan BPJS Kesehatan Peduli ini. Di tengah kondisi masyarakat yang masih belum kondusif, kami berharap ini dapat membantu PMI dalam memenuhi pasokan darah yang masih menjadi kebutuhan umum setiap harinya di dunia medis. Satu tetes darah sangat bermanfaat bagi yang membutuhkan,” jelas Sindy.

Sindy menuturkan bahwa semangat gotong royong seperti ini sudah mendarah daging dan menjadi slogan BPJS Kesehatan selama bertahun-tahun.

Selain membantu sesama, kegiatan donor darah juga sangat bermanfaat untuk kesehatan pendonor.

Sindy menambahkan, dengan mendonor darah bisa menyelamatkan satu kehidupan atau bahkan beberapa nyawa sekaligus.

“Saat ini memang diakui semakin banyak masyarakat penyintas Covid-19 yang membutuhkan dono plasma konvalesen untuk membantu proses penyembuhan dari virus Covid-19. Kami juga telah berkoordinasi kepada PMI Kota Bandung untuk bersama-sama membuka wadah bagi masyarakat yang memenuhi syarat untuk bisa mendonorkan plasma darah konvalesen sehingga bisa membantu penyintas Covid-19 agar kembali sehat,” kata Sindy.

Pada kesempatan yang sama, salah satu staf medis dari PMI Kota Bandung, dr. Yetty Mulyati Yuhro menyampaikan bahwa dirinya bersama tim sering mobile unit ke sekolah-sekolah dan instansi-instansi.

Akan tetapi karena kondisi pandemi, kegiatan menjadi kurang optimal. Ia mengungkap, jika stok darah di PMI kosong, maka diupayakan donor dari keluarga.

“Kunjungan ke PMI sekitar 200-300 orang per hari, itu juga belum tentu berhasil semua. Ketersediaan darah setiap hari rata-rata kosong, apalagi plasma konvalesen karena kebutuhan lebih banyak. Untuk itu, kami terus menghimbau kepada masyarakat yang menjadi penyintas Covid-19, agar dapat menjadi pendonor plasma konvalesen kalau syarat-syaratnya terpenuhi. Kami sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah melaksanakan kegiatan ini apalagi ditengah kondisi sekarang. Harapannya, semoga tidak berhenti sampai di sini, tapi bisa rutin. Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, PMI siap memfasilitasi,” pungkasnya. (BS/rm)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan