Target Vaksinasi di KBB Masih Rendah, Ridwan Kamil Bilang Begini

PADALARANG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta agar target vaksinasi Covid-19 harian di Kabupaten Bandung Barat (KBB) bisa ditambah dari yang saat ini dilaksanakan.

Saat ini target harian vaksinasi Covid-19 di Bandung Barat hanya mencapai 7 ribu sampai 8 ribu orang. Jumlah tersebut dirasa masih sangat rendah untuk bisa menyentuh target yang dicanangkan Pemprov Jabar hingga Desember nanti.

“Di KBB vaksinasi per hari hanya sekitar 7 ribu sampai 8 ribuan, itu akan sangat lama kalau kecepatannya seperti itu. Harus ditingkatkan ke 24 ribu sasaran sehari,” ungkap Ridwan Kamil kepada wartawan di Padalarang, Selasa (3/8).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga meminta agar ada pembenahan target vaksinasi harian di setiap Puskesmas yang ada di Bandung Barat. Sejauh ini, puskesmas baru mampu melakukan 50 vaksinasi Covid-19 dalam sehari.

“Saya pesan ke Plt Bupati, cek puskesmas yang targetnya 50 sehari, tolong dibenahi. Ajak klinik yang belum melaksanakan vaksinasi, rumah sakit juga. Semua harus dimanfaatkan,” tuturnya.

Bandung Barat memiliki wilayah yang tak merata dari segi penyebaran penduduknya, pihaknya juga meminta pemerintah daerah bisa melakukan vaksinasi secara mobile untuk menjangkau pelosok.

“Vaksinasi dengan mobil ke desa-desa, karena enggak semua wilayah di KBB ini perkotaan, kira-kira begitu. Tentunya partisipasi dari pihak ketiga sangat diharapkan untuk melakukan akselerasi ini,” terangnya.

Dirinya menyebut jika Presiden Joko Widodo memprioritaskan wilayah Bandung Raya untuk percepatan cakupan vaksinasi dengan alasan merupakan salah satu episentrum di Jawa Barat.

“Bandung raya sesuai arahan presiden itu diprioritaskan. Karena Jawa barat itu episentrumnya ada dua zona, zona Bodebek dan Bandung Raya. Vaksinasi di zona yang naik turun kasusnya tinggi itu diperbanyak,” jelasnya.

Sayangnya akselerasi vaksinasi di Jawa Barat bakal menemui batu sandungan yakni ketersediaan stok vaksin. Pemprov Jabar sendiri saat ini sudah tidak memiliki lagi stok vaksin yang bisa didistribusikan untuk berbagai daerah.

“Vaksin kita sudah mau habis. Sudah kita mintakan daerah-daerah, dan bolanya ada di pemerintah pusat. Pemerintah menjanjikan ada puluhan juta dosis akan datang di bulan Agustus ini,” tandasnya. (mg6)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan