Ma’soem University, Menuju Perguruan Tinggi Bermutu dengan Karakter Cageur, Bageur, Pinter

RANCAEKEK – Yayasan Al Ma’soem yang telah mendirikan pendidikan dari TK hingga SMA, kini semakin melebarkan sayap dengan membentuk universitas yang bernama Ma’soem University (MU).

Terkait hal itu, Kepala Yayasan Al Ma’soem sekaligus Rektor Ma’soem University, Dadang M Ma’soem mengatakan, berdirinya MU bukan sebuah kebetulan.

“Hadirnya Ma’soem University di daerah marjinal ini bukanlah suatu kebetulan tetapi melalui suatu rintisan perjalanan yang panjang sejak tahun 1992,” kata Dadang kepada Jabar Ekspres pada Senin (2/8).

Diketahui, jenjang pendidikan Yayasan Al Ma’soem tidak hanya formal namun juga ada non formal, di antaranya Pesantren Siswa Al Ma’soem (PSAM), Kursus Komputer dan Bahasa (LPK & LPB), Bimbingan Belajar, Kursus serta Animasi.

“Lima tahun setelah SMA Al Ma’soem berdiri kemudian SMP dan baru mendirikan lembaga pendidikan tinggi program satu tahun,” ujar Dadang.

Ia melanjutkan, pada 1996 mulai berdiri Akademi Sekretaris dan Manajemen (ASM), tahun 1998 didirikan juga AMIK (Akademi Manajemen Ilmu Komputer).

Alhamdulillah terus berkembang, tahun 2015 berdiri STIBANKS, tahun 2017 perubahan bentuk AMIK menjadi STKOM, dan baru dua tahun STKOM berdiri Alhamdulillah saat ini seluruh program studi yang ada disatukan dalam MU,” ucap Dadang.

Perlu diketahui, latar belakang pendirian Yayasan Al Ma’soem antara lain dari garis keturunan Keluarga Besar Haji Ma’soem yang dikenal sebagai pengusaha dan juga pendidik.

“Sebagai salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat. Antisipasi berkembangnya wilayah Bandung Timur dan Jatinangor sebagai daeran industri, pendidikan dan pemukiman,” pungkas Dadang.

Adapun tujuan dari pendirian tersebut, katanya, sebagai tanggung jawab sosial dan kepedulian Keluarga Besar Haji Ma’soem terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Yayasan Al Ma’soem memiliki visi membentuk generasi yang ‘Cageur, Bageur, Pinter’ dengan misi memberikan wahana yang memadai bagi upaya mencerdaskan masyarakat, memberikan wahana pendidikan yang berkesinambungan,” imbuh Dadang.

“Mengentaskan generasi muda dari keterbelakangan imtak dan iptek serta menyediakan sekaligus membiasakan sikap hidup disiplin,” tambahnya.

Seperti tujuannya, Al Ma’soem dalam ranah pendidikan mempunyai motto Cageur, Bageur, Pinteur dan Sekolah untuk Sekolah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan