Percepat Herd Immunity, LDII-BIN Jabar Vaksinasi 1.000 Santri Ponpes

“DPP LDII memberikan instruksi ke pengurus DPW dan DPD untuk berkoordinasi dengan Dinkes, Kodam, dan Polda untuk melakukan vaksinisasi di wilayah masing-masing. Secara simbolis pada 14 Juni kami sudah mulai melakukan vaksinasi, dengan kisaran peserta vaksin 1.000 peserta per hari. Saat ini sedang berlangsung vaksin dosis kedua,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW LDII Jabar drg. H. Dicky Harun turut mengucapkan terimakasih kepada BIN yang telah membantu vaksinasi di Ponpes Sumber Barokah Karawang binaan LDII Jabar. DPW LDII Jabar juga menginfokan, akan melaksanakan lagi vaksinasi massal pada 8-15 Agustus 2021 dengan target 1.500 peserta.

“Jika tidak mampu, bisa datang ke sentral vaksin terdekat. Harapannya, kita warga LDII bisa tervaksin dan ikut menjadi pahlawan kemanusiaan, ikut memutus mata rantai Covid -19, dan berharap bangsa kita menjadi sehat dan menjadi bangsa yang maju,” ujarnya.

Sebagai tuan rumah tempat pelaksanaan vaksinasi massal, Ketua Ponpes Sumber Barokah Karawang Ir. KH. Mustaghfirin juga turut mengapresiasi BIN, yang mempercayakan lokasi vaksinasi di pesantren yang diasuhnya. Menururnya, sejak pandemi melanda, hampir satu tahun kegiatan belajar mengajar diadakan secara daring.

Sebelumnya, Ponpes Sumber Barokah Karawang sudah bekerja sama dengan Dinkes Karawang melakukan vaksinasi untuk para guru dan lansia keluarga besar Ponpes Sumber Barokah. “Hari ini alhamdulillah melalui kerja sama dan bantuan BIN, dilaksanakan vaksinasi untuk 1.000 santri,”ujarnya.

Di tempat yang sama, dr. Yayuk Sri Rahayu juga menegaskan, meskipun sudah melakukan vaksinasi, tetap harus melakukan protokol kesehatan. Vaksin tidak menjamin kebal terhadap infkesi Covid-19, namun efektif mengurangi dampak buruknya. Ia juga menyampaikan, vaksin sinovac aman bagi santri berusia 12 tahun ke atas aman. “Jangan kuatir untuk vaksin, karena vaksin aman, vaksin sehat,” ujarnya.

Harapannya setelah vaksinasi, kegiatan belajar mengajar di Ponpes Sumber Barokah Karawang bisa berjalan dengan kondusif dengan protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru. (*)

Tinggalkan Balasan