Percepat Herd Immunity, LDII-BIN Jabar Vaksinasi 1.000 Santri Ponpes

KARAWANG – Dalam rangka mempercepat herd immunity di kalangan santri, DPW LDII Provinsi Jawa Barat bekerjasama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang melaksanakan vaksinasi massal para santri. Ponpes Sumber Barokah menjadi lokasi vaksinasi massal 1.000 santri. Pemerintah menargetkan 70 persen herd immunity, terutama para pelajar dan santri agar kegiatan tatap muka bisa berjalan.

Dalam vaksinasi massal itu, hadir Stafsus KaBIN Pusat Mayjen Purn TNI Suyanto, Direktur BIN Pusat Brigjen TNI Irwan, dan Kepala BIN Daerah Jabar Brigjen TNI Dedi Agus yang meninjau lokasi. Turut mendampingi Ketua DPP H. LDII Rully Kuswahyudi, Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Barat (Jabar) drg. H. Dicky Harun, Kabid P2M Dinkes Kabupaten Karawang dr. Yayuk Sri Rahayu, dan Ketua Ponpes Sumber Barokah Karawang Ir. Kh. Mustaghfirin.

Sebelum meninjau beberapa titik lokasi vaksin, Mayjen Purn TNI Suyanto turut menyapa para santri. Terdapat sekitar 1.000 santri yang ditargetkan mendapat vaksinasi. Mereka yang hendak memperoleh vaksinasi dites antigen.

“Meski sudah divaksin, adik-adik tetap jaga protokol Kesehatan. Jangan lengah dan terapkan 3M, yaitu pakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Sehingga adik-adik bisa menjaga diri dari penularan Covid-19 bersama-sama. Syukur 600 lebih yang sudah swab antigen hasilnya negatif,” ujarnya.

BIN melalui perintah Presiden Jokowi melaksanakan kegiatan vaksinasi masal di seluruh Indonesia. Salah satunya di SMP, SMA, maupun pesantren dengan peserta berusia 12-17 tahun. Menurut Mayjen Purn TNI Suyanto, BIN telah berkoordinasi dengan pengurus LDII setempat, Satgas Covid-19 dan Dinkes Kabupaten Karawang. Pemilihan pesantren dilakukan karena di tempat lain juga sudah dilakukan oleh TNI dan Polri.

“Tempat ini cocok untuk melakukan vaksinasi. Dengan diadakan di pesantren, harapannya program pendidikan bisa dilakukan dengan tatap muka bersama sekolah. Selama ini kita melakukan pembelajaran dengan cara daring,” ujarnya.

Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi yang ikut meninjau juga menjelaskan, sejak bulan Maret 2021 lalu, DPP LDII sudah mendapatkan amanat dari Presiden saat beraudiensi di Istana Bogor. Presiden meminta LDII untuk membantu percepatan kegiatan vaksinasi di daerah-daerah.

Tinggalkan Balasan