“Hingga saat ini, Cianjur belum mendapatkan jatah vaksin. Terakhir, Cianjur mendapat jatah vaksin sebanyak 800 dosis. Langsung distribusikan dan sekarang sudah kosong,” katanya.
Ia menjelaskan Cianjur baru akan mendapatkan jatah vaksin kembali pekan depan yang terdiri dari Vaksin Sinovac, AstraZeneca dan Moderna dengan jumlah total sekitar 6.000 dosis, sehingga dapat menutupi kebutuhan vaksinasi masal.
“Minggu depan, akan dikirim vaksin Moderna sebanyak 4.500 dosis, AstraZeneca sekitar 1.000 dosis dan Sinovac, belum pasti berapa jumlahnya, namun perkiraan kita akan mendapatkan 6.000 dosis lebih,” katanya.
Ia menambahkan saat ini untuk vaksinasi secara keseluruhan di Cianjur baru mencapai 8 persen atau 152.000 dari total 1,9 juta jiwa, dimana untuk tahap I dan II sudah berjalan, tinggal menunggu jatah vaksin untuk tahap III atau masyarakat umum.
“Kita tetap mengenjot agar target vaksinasi 10 persen dari jumlah total warga Cianjur, dapat tercapai, selama stok vaksin mencukupi dan tidak terjadi keterlambatan distribusi,” katanya.
Namun pihaknya tetap mengimbau bagi warga yang sudah mendapatkan vaksinasi kedua, tetap menjaga prokes dan menghindari kerumunan karena penularan masih terjadi.