BANDUNG – Selama diterapkannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Kebun Binatang Kota Bandung mengandalkan donasi pemberian untuk pakan hewan.
Selain mengandalkan donasi, menurut Marketing Communication Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i mengatakan bahwa sejak sebulan terakhir karyawannya harus rela upahnya dibagi dua dengan satwa lantaran harus dialihkan untuk ketersediaan pakan.
“Jadi sejak bulan lalu upah karyawan itu sudah di belah untuk membeli pakan satwa,” ungkap Sulhan saat ditemui di Kebun Binatang Kota Bandung, Senin (26/7).
Sementara itu, untuk stok pakan di kebun binatang sendiri, Sulhan mengatakan bahwa yang terpenting adalah cadangan dana untuk membeli pakan.
“kalau stok pakan itu, kita tidak nyetok ya, jadi yang terpenting itu cadangan dana untuk dikas kita, jadi dikas kita itu kalau tempat kita ditutup sampai sebulan kedepan kita meyerah. Karena sudah tidak mungkin lagi kita memodifikasi pakan untuk hewan,” ungkapnya.
“Jadi dengan adanya krisis ini alhamdulilah ya kita dalam seminggu terakhir ini ada beberapa komunitas yang mengirimkan bantuan pakan seperti daging ratusan kilo, sayur juga, dan yang lainnya, karena kalau misalnya tidak ada bantuan, itu kita sebulan harus menyiapkan dana sekitar 350-an juta untuk memberi pakan hewan disini,” tambahnya.
Di sisi lain, dengan adanya krisis ini, Sulhan juga turut mendukung dengan kebijakan PPKM ini, karena bagaimanapun kebijakannya, ia mengatakan bahwa hal tersebut demi kepentingan bersama. (Mg10)